KOMPAS.com - Anak-anak bisa disebut sebagai sumber penyebar kuman. Sebuah penelitian pada tahun 2015 selama satu tahun dan melibatkan 26 rumah tangga menemukan bahwa semakin muda dan semakin banyak anak yang dimiliki, maka lebih besar pula kemungkinan anggota keluarga untuk jatuh sakit dan terkena infeksi.
Anak-anak dibawah 5 tahun bahkan mengalami sedikitnya satu virus pernapasan dalam waktu setengah tahun. Sedangkan rumah tangga yang memiliki setidaknya 6 anak menghabiskan sebagian besar waktu dalam satu tahun mengalami satu infeksi virus atau lebih, dibandingkan dengan rumah tangga tanpa anak.
Data ini membuat seolah-olah penyakit tidak dapat dihindari jika kita masih memiliki anak kecil, terutama ketika perubahan musim atau banyaknya polusi dan kondisi udara yang kurang baik. Tapi sebenernya ada beberapa cara yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi penyebaran kuman penyebab infeksi.
Ahli psikologi anak, Emily Mudd, PhD, menyebutkan 6 tips untuk menjaga anak-anak dari penyakit.
Dari pandemi Covid-19 kita belajar bahwa menjaga anak dari keramaian ketika mereka sedang kurang fit adalah hal yang penting. Cara ini dapat mencegah anak dari paparan kuman, terlebih ketika ketahanan tubuh mereka menurun. Hal tersebut juga dapat melindungi semua orang dari tertular kuman yang sama.
"Hampir semua anak bisa mengingat masa-masa ketika mereka sakit dalam hidupnya, dan kuman adalah sesuatu yang dimengerti banyak anak-anak. Mulailah diskusi dengan anak mengenai seberapa kecilnya kuman dan ketika mereka masuk dalam tubuh, mereka bisa membuat kita sakit,” ucap Dr. Mudd.
Menjelaskan tentang bagaimana seseorang bisa menyebarkan virus walau ia terlihat sehat juga membantu mereka untuk memahami pentingnya menjaga jarak terhadap orang lain, terutama di kerumunan.
Baca juga: Sudah Pakai Masker, Seberapa Penting Tetap Menjaga Jarak?
Anak harus diajarkan untuk mencuci tangan dengan benar dan menyeluruh setiap habis bermain dari luar mengingat mereka telah terekspos oleh kuman. Beri tahu bahwa mencuci tangan membantu menghentikan penyebaran kuman tersebut.
"Bermain permainan mencuci tangan atau menyanyikan lagu kesukaan adalah cara yang bagus agar anak mencuci tangan dengan gembira dan tidak merasa terpaksa," saran Dr. Mudd
Himbau anak agar tidak menyentuh wajah dan benda-benda lain
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.