KOMPAS.com - Jika kamu terbiasa mengonsumsi beberapa obat dan suplemen, mungkin sulit untuk melacak kapan harus meminumnya, dan seberapa sering mengonsumsinya.
Nah, ketika berbicara tentang vitamin D, atau dikenal sebagai "vitamin sinar matahari", orang bertanya-tanya apakah ada waktu yang optimal untuk meminumnya.
Hal pertama di pagi hari? Tepat sebelum tidur? Atau sebenarnya, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin D dan mengapa?
Baca juga: Sunscreen Tak Halangi Vitamin D dari Sinar Matahari, Benarkah?
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga mendukung kesehatan tulang.
Demikian penjelasan Keri Gans, M.S., R.D., ahli diet terdaftar dan penulis The Small Change Diet.
"Vitamin D juga memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular."
Ada dua sumber vitamin D: Vitamin D2 berasal dari makanan, sedangkan vitamin D3 diproduksi di kulit saat terkena sinar matahari -itulah sebabnya vitamin ini sering dikenal sebagai "vitamin sinar matahari".
Lalu, vitamin D juga ditemukan dalam makanan hewani. Demikian penuturan Chrissy Arsenault, M.B.A., R.D.N., L.D., ahli diet terdaftar lainnya.
Baca juga: Sadari, Efek Samping Kelebihan Vitamin D
Pertama-tama, mari kita kenali sederet manfaat vitamin D bagi tubuh.
Menurut National Institutes of Health, nilai harian rata-rata orang dewasa (DV) vitamin D adalah 20 mcg (800 IU), kata Arsenault.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.