Kita mungkin saja bersedia menjalani open relationship karena tidak percaya diri dan merasa kurang untuk pasangan.
Padahal, jenis hubungan terbuka ini dimaksudkan untuk memberikan manfaat bukan rasa tidak aman.
Baca juga: Poliamori, Jenis Hubungan Terbuka dengan Lebih dari Satu Orang
“Anda dapat menerima pasangan dan kemitraan Anda sebagai sempurna apa adanya, tetapi Anda juga dapat tertarik untuk mengalami lebih banyak lagi,” tambah Bodram.
"Beri pasangan Anda ruang untuk mendiskusikan hal-hal yang mungkin mengganggu mereka atau batasan yang mereka coba buat," kata Bijraj.
Komunikasi adalah kunci open relationship berjalan lancar.
Ini adalah konsep yang asing sehingga banyak yang harus dibicarakan terbuka untuk menghindari sakit hati dan pertengkaran.
Baca juga: Kencan dengan Pasangan yang Open Relationship? Ajukan 3 Pertanyaan Ini
Kecemburuan masih bisa muncul meskipun kita menerapkan open relationship.
Ini adalah reaksi normal untuk mengetahui bahwa orang yang kita sayangi sedang bersama orang lain.
“Jika Anda merasa cemburu, hal itu perlu diatasi dan diselesaikan tanpa rasa malu atau menghakimi,” kata Konsul.
Jika kecemburuan menjadi mengganggu atau tak tertahankan, mungkin ini saatnya mempertimbangkan kembali batasan maupun sifat open relationship yang dijalani.
Baca juga: Bahaya Cemburu Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.