KOMPAS.com - Memiliki rasa cemburu dalam sebuah hubungan sering kali dianggap sebagai hal yang wajar untuk menunjukkan tanda cinta terhadap pasangan.
Sayangnya, perasaan cemburu yang berlebihan juga bisa menyebabkan dampak negatif yang bisa menyakiti pasangan, baik secara fisik maupun mental.
Pengalaman menyakitkan itu juga belum lama dialami seorang perempuan bernama Ambar (22), yang ditabrak oleh kekasihnya sendiri karena cemburu,
Insiden itu terjadi di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/6/2023) malam, sesaat setelah Ambar menghabiskan malam di salah satu cafe di bilangan Kemang.
Baca juga: Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang Dadah-dadah ke Saya
Menurut Ambar, saat itu ia sedang nongkrong bersama dengan teman-temannya.
Lantas, pelaku — yang merupakan kekasihnya — merasa cemburu karena ada laki-laki lain yang melambaikan tangan pada dirinya.
Berdasarkan informasi dari teman Ambar, Gibran, peristiwa penabrakan terjadi karena pacar Ambar tak terima perlakuan sang pacar yang diduga turut melambaikan tangan ke laki-laki asing di cafe itu.
"Pacarnya melihat dengan mata kepalanya sendiri, habis itu cekcok. Makanya diikuti terus dan akhirnya peristiwa itu terjadi," beber dia.
"Akibat peristiwa itu, tidak hanya Ambar yang menjadi korban, tetapi satu pengendara motor juga ikut terjatuh. Banyak saksinya juga kok," imbuh Gibran.
Baca juga: Alasan Insecure Memicu Rasa Cemburu, Iri, dan Malu
Menanggapi kasus ini, seorang psikolog klinis di Universitas Gunadarma, Meity Arianty, STP, MPsi, mengatakan bahwa salah satu penyebab rasa cemburu adalah masalah psikologis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.