Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Jawab Pertanyaan soal Ekspektasi Gaji Saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 31/08/2023, 13:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji bisa menjadi sulit.

Sebab, kita tak ingin mengambil risiko menakut-nakuti pemberi kerja dengan memberikan angka yang terlalu tinggi, namun kita juga tak ingin menjual diri terlalu rendah.

Jadi, bagaimana kita menjawab pertanyaan ini dengan percaya diri dan menemukan titik temu yang cocok?

Inilah semua yang perlu kita ketahui tentang menjawab pertanyaan ekspektasi gaji dalam wawancara kerja.

Baca juga: 4 Hal yang Sebaiknya Tidak Diungkapkan dalam Wawancara Kerja

Mengapa perusahaan menanyakan ekspektasi gaji?

Perusahaan menanyakan ekspektasi gaji untuk mengukur apakah ekspektasi kompensasi tersebut sesuai dengan anggaran manajemen untuk posisi tersebut.

Alisa Cohen, managing partner dan pelatih eksekutif utama di Close Cohen Career Consulting memberikan pandangannya mengenai hal ini. 

"Pertanyaan tentang gaji sering kali didesain untuk menyaring kandidat."

"Jika kita memberikan informasi kompensasi yang terlalu spesifik terlalu dini dan tidak sesuai dengan kisaran gaji perusahaan (terlalu tinggi atau terlalu rendah), kita berisiko tereliminasi sebagai kandidat," kata Cohen.

Jadi, ketika manajer perekrutan atau pewawancara bertanya tentang ekspektasi gaji, pikirkanlah terlebih dahulu sebelum menjawabnya.

"Jangan mengada-ada," kata Cohen.

"Karena begitu kita membagikan ekspektasi gaji spesifik, kita seketika pula menetapkan standar untuk negosiasi diri di masa depan," sambung dia. 

Baca juga: Tips Wawancara Kerja, Cara Jawab Mengapa Menginginkan Pekerjaan Ini?

3 cara menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji

Menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji bisa terasa canggung, tetapi tidak harus begitu.

Berikut adalah tiga cara untuk mendiskusikan uang dengan percaya diri dalam wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.

1. Jawablah dengan jujur

Jika kita masih berada di awal proses wawancara dan belum tahu banyak tentang ekspektasi pekerjaan, jawablah dengan jujur dan alihkan pertanyaan tentang uang sebisanya.

"Pewawancara sering menanyakan ekspektasi gaji di awal untuk menjebak ke angka yang lebih rendah. Jangan terjebak dalam jebakan ini."

"Sebaliknya, katakan bahwa kita perlu mempelajari lebih lanjut tentang peran tersebut terlebih dahulu," kata Cohen.

Untuk menunda menjawab pertanyaan tersebut, kita bisa mengatakan:

Baca juga: Pertanyaan yang Wajib Diutarakan Kandidat dalam Wawancara Kerja

  • "Terima kasih banyak telah bertanya. Saya lebih suka mempelajari lebih lanjut tentang posisi ini dan tanggung jawabnya sebelum memberi informasi mengenai ekspektasi gaji. Bisakah bapak/ibu menceritakan lebih banyak tentang apa saja yang dibutuhkan untuk posisi ini?"
  • "Menemukan posisi yang tepat lebih penting bagi saya saat ini daripada gaji. Sebelum membahas angka, saya ingin tahu lebih banyak tentang perusahaan, peran, dan paket tunjangannya."

2. Tanyakan berapa yang dianggarkan perusahaan

Jika pewawancara terus mendesak untuk memberikan angka, tanyakan berapa anggaran mereka untuk peran tersebut.

Dengan melakukan ini, Cohen mengatakan, kita membebankan mereka untuk memberikan angka.

"Dan, kita bisa tahu sejak awal kisaran gaji yang kita inginkan tanpa harus memberikan angka," sebut Cohen.

Baca juga: Pertanyaan Terbaik untuk Diajukan dalam Wawancara Kerja

  • "Apakah bapak/ibu keberatan berbagi dengan saya anggaran untuk posisi tersebut? Saya bisa memberi tahu jika itu sesuai dengan anggaran saya."
  • "Saya senang berbagi ekspektasi gaji saya saat kita melangkah lebih jauh dalam proses ini, namun saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang kisaran gaji untuk posisi ini."

3. Berikan kisaran yang lebih tinggi

Jika kita bolak-balik dengan pewawancara dan mereka menolak untuk membagikan anggaran mereka tanpa mendengar ekspektasi gaji kita terlebih dahulu, Cohen merekomendasikan untuk memberikan rentang yang lebih tinggi berdasarkan riset pasar.

Namun, pastikan untuk menekankan bahwa kita fleksibel dan terbuka untuk negosiasi.

Sebab, jika tidak ada penekanan soal fleksibilitas itu, pewawancara mungkin akan menyaring kita, dan menganggap kita "terlalu mahal" untuk posisi tersebut.

Baca juga: Simak, 4 Tips Sukses Wawancara Kerja untuk Introvert

Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat yang bisa katakan:

  • "Saya mencari gaji di kisaran Rp15 juta-Rp 20 juta, namun ini bisa berubah berdasarkan apa yang saya pelajari tentang posisi ini."
  • "Saya yakin gaji tahunan antara Rp 150 juta- Rp 200 juta mencerminkan keahlian dan tingkat pengalaman saya. Namun, saya fleksibel dan terbuka untuk mendengar anggaran dari bapak/ibu."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com