KOMPAS.com - Menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji bisa menjadi sulit.
Sebab, kita tak ingin mengambil risiko menakut-nakuti pemberi kerja dengan memberikan angka yang terlalu tinggi, namun kita juga tak ingin menjual diri terlalu rendah.
Jadi, bagaimana kita menjawab pertanyaan ini dengan percaya diri dan menemukan titik temu yang cocok?
Inilah semua yang perlu kita ketahui tentang menjawab pertanyaan ekspektasi gaji dalam wawancara kerja.
Baca juga: 4 Hal yang Sebaiknya Tidak Diungkapkan dalam Wawancara Kerja
Perusahaan menanyakan ekspektasi gaji untuk mengukur apakah ekspektasi kompensasi tersebut sesuai dengan anggaran manajemen untuk posisi tersebut.
Alisa Cohen, managing partner dan pelatih eksekutif utama di Close Cohen Career Consulting memberikan pandangannya mengenai hal ini.
"Pertanyaan tentang gaji sering kali didesain untuk menyaring kandidat."
"Jika kita memberikan informasi kompensasi yang terlalu spesifik terlalu dini dan tidak sesuai dengan kisaran gaji perusahaan (terlalu tinggi atau terlalu rendah), kita berisiko tereliminasi sebagai kandidat," kata Cohen.
Jadi, ketika manajer perekrutan atau pewawancara bertanya tentang ekspektasi gaji, pikirkanlah terlebih dahulu sebelum menjawabnya.
"Jangan mengada-ada," kata Cohen.
"Karena begitu kita membagikan ekspektasi gaji spesifik, kita seketika pula menetapkan standar untuk negosiasi diri di masa depan," sambung dia.
Baca juga: Tips Wawancara Kerja, Cara Jawab Mengapa Menginginkan Pekerjaan Ini?
Menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji bisa terasa canggung, tetapi tidak harus begitu.
Berikut adalah tiga cara untuk mendiskusikan uang dengan percaya diri dalam wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.
Jika kita masih berada di awal proses wawancara dan belum tahu banyak tentang ekspektasi pekerjaan, jawablah dengan jujur dan alihkan pertanyaan tentang uang sebisanya.
"Pewawancara sering menanyakan ekspektasi gaji di awal untuk menjebak ke angka yang lebih rendah. Jangan terjebak dalam jebakan ini."
"Sebaliknya, katakan bahwa kita perlu mempelajari lebih lanjut tentang peran tersebut terlebih dahulu," kata Cohen.
Untuk menunda menjawab pertanyaan tersebut, kita bisa mengatakan:
Baca juga: Pertanyaan yang Wajib Diutarakan Kandidat dalam Wawancara Kerja
Jika pewawancara terus mendesak untuk memberikan angka, tanyakan berapa anggaran mereka untuk peran tersebut.
Dengan melakukan ini, Cohen mengatakan, kita membebankan mereka untuk memberikan angka.
"Dan, kita bisa tahu sejak awal kisaran gaji yang kita inginkan tanpa harus memberikan angka," sebut Cohen.
Baca juga: Pertanyaan Terbaik untuk Diajukan dalam Wawancara Kerja
Jika kita bolak-balik dengan pewawancara dan mereka menolak untuk membagikan anggaran mereka tanpa mendengar ekspektasi gaji kita terlebih dahulu, Cohen merekomendasikan untuk memberikan rentang yang lebih tinggi berdasarkan riset pasar.
Namun, pastikan untuk menekankan bahwa kita fleksibel dan terbuka untuk negosiasi.
Sebab, jika tidak ada penekanan soal fleksibilitas itu, pewawancara mungkin akan menyaring kita, dan menganggap kita "terlalu mahal" untuk posisi tersebut.
Baca juga: Simak, 4 Tips Sukses Wawancara Kerja untuk Introvert
Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat yang bisa katakan: