KOMPAS.com - Polusi udara yang semakin parah di Jakarta kian menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.
Salah satu gejala yang seringkali muncul adalah batuk hingga sakit tenggorokan.
Untuk meredakan gejala tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kita coba di rumah.
Baca juga: Waspadai, 5 Gejala Umum Efek Polusi Udara pada Tubuh
Salah satu langkah pertama dalam meredakan gejala sakit tenggorokan akibat polusi udara adalah dengan memperbaiki hidrasi tubuh.
Kita sering mendengar, penting untuk minum delapan gelas air per hari. Tetapi tidak hanya volume air yang perlu diperhatikan, melainkan juga frekuensinya.
Minum air secara teratur membantu membersihkan kotoran yang mengganggu di tenggorokan kita.
Idealnya, kita sebaiknya minum setiap 20 menit untuk menjaga kelembapan tenggorokan.
Ahli kesehatan paru, dr Januar Habibi menyebut “Kalo minum itu jangan bayangkan harus segelas, nggak. Tapi teguk aja, basah gitu kan (tenggorokan). Coba minum setiap 20 menit tiga teguk.”
Baca juga: 3 Makanan yang Memperburuk Sakit Tenggorokan
Partikel polusi udara tertentu dapat menempel di rongga hidung. Dengan mencuci hidung, kita bisa menghindari agar partikel-partikel tersebut masuk ke dalam tubuh.
Menjaga stamina juga penting dalam melawan dampak polusi udara.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.