Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2023, 19:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Krisantemum atau krisan adalah jenis tanaman hias berbunga yang populer karena memiliki warna yang indah dan cocok untuk menjadi hiasan, baik di pekarangan maupun di dalam rumah.

Menurut ahli tanaman dan CMO di Ferry-Morse, Rebecca Sears, bunga krisan umumnya akan bermekaran dalam berbagai warna di bulan September hingga Desember.

Namun, untuk memastikannya tetap awet atau bisa bertahan lebih lama, diperlukan juga perawatan yang tepat.

"Krisan dapat bertahan selama empat hingga delapan minggu setelah mulai mekar, tetapi dengan merawatnya lebih baik lagi, bunga ini akan mencapai usia yang lebih panjang," terang Sears.

"Cara terbaik agar bunga mekar saat kita menginginkannya adalah dengan memilih varietas yang memulai musim mekarnya tepat dengan waktunya."

"Beberapa varietas mulai mekar sejak akhir Juli, sementara yang lain tidak mulai mekar hingga akhir September. Jadi, tentukan kapan kita ingin bunga mekar selama empat hingga delapan minggu dan pilihlah varietas dengan bijak," sarannya.

Baca juga: Anggrek hingga Krisan, 7 Tanaman Hias Berbunga yang Bawa Keberuntungan

Cara membuat krisan mekar lebih lama

Untuk membuat bunga-bunga ini bisa tumbuh subur dan mekar lebih lama, simak empat cara yang bisa digunakan agar kita mendapatkan hasil maksimal, sebagaimana dilansir dari laman The Spruce berikut ini.

1. Pilihlah bunga krisan yang memiliki banyak kuncup

Membeli bunga krisan yang penuh dengan warna bukan cara terbaik untuk menemukan bunga mana yang bisa bertahan lebih lama.

Sebaliknya, pilihlah tanaman yang memiliki banyak kuncup rapat yang belum terbuka.

Dengan membeli tanaman pada awal siklus mekarnya, kita akan bisa menikmati setiap momen mekar yang lebih lama.

2. Letakkan bunga krisan di tempat yang penuh cahaya

Krisan akan menghasilkan bunga yang paling banyak mekar jika diberi sinar matahari penuh atau setidaknya enam jam sinar matahari langsung per hari.

Namun, apabila kita tinggal di iklim yang panas, kita bisa memilih sinar matahari tidak langsung untuk menjaga agar bunga tidak hangus dan kering.

3. Menyiram bunga krisan dua hari sekali

"Setelah terbentuk, bunga krisan harus disiram dengan kedalaman 3-5 cm per minggu. Berhati-hatilah untuk tidak menyiramnya secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan masalah," kata Sears.

Selain itu, krisan harus disiram setiap dua hari sekali untuk menjaga kelembapan tanahnya.

Sears pun menyarankan untuk memperhatikan daun yang lemas atau berwarna cokelat, yang merupakan tanda tanaman membutuhkan lebih banyak air.

4. Buang bunga yang sudah tua atau layu secara teratur

Dengan membuang bunga yang sudah tua, kita akan membiarkan induk bunga menyalurkan energinya untuk menghasilkan bunga yang baru.

Lakukan pemangkasan bunga secara teratur dengan membuang bunga yang layu, membersihkan daun-daun yang berwarna coklat, dan memotong batang yang mati.

Waktu terbaik menanam krisan

Sears menyarankan untuk menunggu menanam bunga krisan hingga suhu atau cuaca sudah tidak terlalu panas.

Bunga krisan tumbuh paling baik pada suhu di bawah 21 derajat celsius. Karena cuaca panas dapat membakar tanaman.

"Saya sarankan untuk menunggu hingga pertengahan hingga akhir September untuk menanam bunga ini, karena suhu yang lebih dingin akan membantu krisan mekar lebih lama," ungkap Sears.

Ia juga mencatat, suhu yang lebih dingin memang dapat diprediksi, dan jika kita memiliki bunga krisan dalam pot, maka kita dapat mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga agar bunga ini bisa bertahan lebih lama.

"Pada hari-hari dengan cuaca yang lebih hangat, bawalah bunga-bunga dalam pot ke dalam rumah untuk melindunginya dari panas," kata Sears.

Baca juga: 7 Bunga yang Dipercaya Bisa Bawa Keberuntungan di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com