Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Tekanan Darah Rendah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/09/2023, 11:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah bisa menjadi gangguan kesehatan serius bila tidak diatasi dengan tepat.

Tekanan darah rendah atau hipotensi biasanya ditandai dengan angka tekanan darah di bawah batas normal atau kurang dari 90/60mmHg.

Penyakit yang satu ini tidak selalu menimbulkan gejala, tetapi dalam kasus yang tidak dikelola dengan baik, gejalanya dapat mengganggu rutinitas dan menimbulkan sejumlah gangguan seperti:

  1. Sakit kepala ringan atau pusing
  2. Mual atau muntah
  3. Penglihatan kabur
  4. Merasa lemah
  5. Kebingungan
  6. Pingsan

Meski pun tekanan darah rendah dapat diatasi dengan pengobatan medis, tapi sebenarnya penanganan yang paling efektif adalah dengan perubahan perilaku, pola makan hingga gaya hidup.

"Tekanan darah harus dijaga pada tingkat yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Artinya harus berada di kisaran yang sehat antara 90/60 sampai 140/80mmHg."

Demikian kata Shaline Rao, MD, ahli jantung di NYU Langone Hospital, Amerika Serikat, seperti dilansir USA Today.

Baca juga: Tips Ubah Gaya Hidup untuk Hadapi Tekanan Darah Rendah 

Cara mengatasi tekanan darah rendah

ilustrasi gejala hipotensi postprandial, tekanan darah rendah setelah makan.iStockphoto/Halfpoint ilustrasi gejala hipotensi postprandial, tekanan darah rendah setelah makan.
Tekanan darah yang terlalu rendah tidak terlalu berbahaya dan mengancam nyawa, namun tetap dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Malissa Wood, MD, kepala asosiasi kardiologi untuk keragaman dan kesetaraan kesehatan di Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS, menyarankan siapa pun yang khawatir dengan tekanan darah rendah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah kondisinya normal atau tidak.

"Orang dengan tekanan darah rendah yang tidak normal atau mereka yang mengalami penurunan tekanan darah karena posisi mungkin diinstruksikan untuk menghindari berdiri dalam jangka waktu lama."

"Kemudian dokter juga akan menyarankan penggunaan stoking pendukung tekanan darah, peningkatan asupan garam atas saran dokter, dan terkadang obat-obatan mungkin diperlukan untuk meningkatkan daya tahan pembuluh darah,” kata dia.

Di samping itu, ada beberapa perilaku untuk meringankan gejala tekanan darah rendah.

Sebagian besar perilaku dan gaya hidup dalam mengelola tekanan darah rendah melibatkan gerakan yang lebih lambat dari biasanya. Berikut beberapa rekomendasinya:

  • Bangun perlahan dari posisi duduk ke berdiri
  • Berhati-hati saat bangun tidur, bergerak secara perlahan, duduk sejenak dan berdiri
  • Saat tidur
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari dada
  • Makan dengan porsi kecil namun sering
  • Duduk sejenak setelah makan
  • Konsumsi air minum yang cukup

Baca juga: Tips Ubah Gaya Hidup untuk Hadapi Tekanan Darah Rendah 

Mengelola gejala darah rendah

Setelah menerapkan perubahan pada gaya hidup, beberapa orang mungkin juga memerlukan pengobatan secara medis. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk periksa ke dokter?

Menurut laman Daily Express, orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun disarankan untuk periksa kesehatan setiap lima tahun sekali.

Atau jika gejalanya terus dialami dalam jangka panjang, maka setiap kali gejalanya muncul dan mengganggu rutinitas, disarankan untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Di rumah pun demikian, tekanan darah rendah bisa diketahui dengan memiliki alat monitor tekanan darah yang bisa kita beli di toko online atau toko kesehatan.

Memahami tekanan darah atau memantaunya dengan baik dapat memberikan kesempatan untuk mencegah hingga menangani gejala yang muncul.

Baca juga: 5 Tips Mengelola Tekanan Darah Rendah agar Gejalanya Tidak Kambuh 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com