Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Resep Umur Panjang dari Pensiunan Dokter Jantung Berusia 95 Tahun

Kompas.com - 08/09/2023, 09:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Mika Cribbs, seorang pembuat konten dan desainer grafis asal Los Angeles, Amerika Serikat, mengungkap kesaksian dan pengalamannya saat mengunjungi kakeknya di Osaka, Jepang.

"Saya mengunjungi kakek saya, Reizo, yang berusia 95 tahun."

"Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya dan belajar tentang aktivitas yang membuatnya tetap sehat dan bahagia," ungkap Cribss di situs web CNBC.com.

Disebutkan, sang kakek adalah pensiunan ahli jantung yang memiliki pandangan kreatif, didorong oleh komunitas, dan cara hidupnya yang terarah selalu menjadi inspirasi bagi Cribss.

Baca juga: 4 Kiat Umur Panjang Tanpa Butuh Banyak Uang Ala Penduduk Zona Biru

"Dia adalah contoh yang baik tentang bagaimana menua dengan anggun," sebut Cribbs.

Nah, berikut ini adalah delapan hal yang tidak bisa ditawar dalam hidup Reizo, untuk hidup panjang dan bahagia:

1. Berjalan kaki di pagi hari

"Kakek dan nenek saya adalah orang yang bangun pagi. Pada pukul 5 pagi, mereka sudah mulai berjalan-jalan pagi."

"Mereka biasanya berjalan kaki selama 30 menit hingga satu jam, dan setidaknya melakukan 7.000 langkah," tulis Cribbs.

Entah itu mendaki jalur pegunungan menuju air terjun Minoh atau berkeliling di sekitar lingkungan Ikeda, Reizo dan istrinya selalu menggunakan jalan kaki untuk memulai hari.

2. Melakukan olahraga

Setelah berjalan-jalan, Reizo melakukan rutinitas olahraga yang disesuaikan.

Baca juga: Cara Hidup Bahagia dan Umur Panjang Lewat Filosofi Jepang

Dia mulai dengan melakukan peregangan, kemudian melakukan serangkaian latihan kekuatan dan latihan keseimbangan.

Dia dengan hati-hati memilih latihan yang berbeda setiap hari berdasarkan kemampuan dan kebutuhannya demi memastikan dirinya tetap aktif tanpa melelahkan tubuhnya.

3. Terhubung dengan orang terkasih di media sosial

Setelah menyelesaikan latihan, Reizo mengeluarkan laptop, lalu masuk ke Facebook dan Instagram.

Penelitian mengungkap, isolasi sosial pada lansia mengakibatkan tingginya tingkat kesepian, terutama di kalangan pria lansia.

"Kakek saya memiliki nenek saya untuk meningkatkan kesejahteraan emosionalnya. Namun, ia juga menjaga hubungan yang kuat dengan orang-orang di komunitas globalnya, termasuk cucu-cucunya di AS, melalui jejaring online."

4. Menulis di blog

Sejak tahun 2014, Reizo menghabiskan beberapa menit hampir setiap hari untuk menulis pemikiran, pengalaman, dan wawasannya di blognya.

"Blognya kini memiliki lebih dari 1.000 tulisan," ungkap Cribbs.

"Sangat mudah untuk kehilangan semangat ketika kita tidak melihat hasil langsung, tetapi blog kakek saya adalah puncak dari beberapa menit menulis selama beberapa tahun."

"Ini adalah pengingat yang baik tentang nilai dari tindakan kecil yang konsisten," sebut dia.

 

5. Berkreasi dengan seni

Menggambar potret diri memberi Reizo waktu yang tenang untuk merenungkan apa yang terjadi di kepala dan hatinya.Mika Cribbs Menggambar potret diri memberi Reizo waktu yang tenang untuk merenungkan apa yang terjadi di kepala dan hatinya.
Selain dokter kandungam, Reizo juga adalah seorang seniman yang ulung. Setiap hari dia duduk dan menggambar potret dirinya.

Baca juga: 6 Kebiasaan Masyarakat di Zona Biru, Terbukti Jadi Kunci Umur Panjang

Saat dia dengan hati-hati membuat sketsa setiap garis, bayangan dan detail, dia menggunakan waktu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri.

"Di dunia di mana kita sering bepergian, melihat dia meluangkan waktu untuk memperlambat dan melihat ke dalam diri, memotivasi saya untuk melakukan hal yang sama," kata Cribbs.

6. Meluangkan waktu untuk hobi baru

Selama masa pandemi Covid-19 lalu, Reizo mulai berkebun setelah terinspirasi oleh bunga dan tanaman yang dia lihat saat berjalan-jalan.

"Dan atas saran nenek saya, dia mulai memainkan rekorder, alat musik tiup kayu, karena dia pikir itu akan membantu pernapasan dan penelanannya," sebut Cribbs.

Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari keterampilan baru. "Saya suka bagaimana kakek saya tetap berpikiran terbuka dan berjiwa petualang, selalu mencari pengalaman baru untuk memicu rasa ingin tahunya - dan tidak pernah takut untuk gagal."

7. Tidur siang berkali-kali

Setelah semua latihan itu, dia memastikan untuk berhenti dan mengisi bahan bakar beberapa kali sehari untuk mempertahankan energinya.

Dia biasanya tidur siang selama setengah jam di pagi hari, sekitar pukul 8-9 pagi, dan sering tertidur lagi di sore hari sambil membaca.

Kesadaran dirinya untuk mengetahui kapan harus beristirahat menjadi kontributor utama bagi umur panjangnya.

Baca juga: Riset Ungkap, 5 Makanan untuk Mencapai Umur Panjang

8. Menyantap makanan yang "memanjakan"

"Kakek saya sangat aktif, tetapi dia juga sangat menyukai kesenangan hidup, termasuk menikmati daging merah, keju, dan minum anggur berkualitas," ujar Cribbs.

Namun, di sisi yang lebih sehat, istri Reizo selalu menyajikan berbagai macam sayuran dalam masakan Jepang rumahannya, seperti kari yang lezat.

Kesehatan Reizo yang luar biasa di usia 95 tahun merupakan bukti, ada banyak faktor yang berkontribusi pada umur panjang, dan keseimbangan mungkin yang paling penting.

Di Jepang, ada konsep yang disebut "ikigai" atau "rasa tujuan".

Meski demikian, tidak ada satu pun petunjuk yang tepat untuk mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan yang baik.

Baca juga: 6 Cara Singkat dan Sederhana demi Meraih Umur Panjang

"Hal yang paling penting adalah mencari tahu seperti apa tujuan kita, dan seperti kakek saya, kejarlah jalan itu dengan penuh perhatian, niat dan kegembiraan," sebut Cribbs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com