KOMPAS.com - Dalam sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition di Boston, AS, para peneliti menggunakan alat bantu yang disebut Planetary Health Diet Index (PHDI).
Alat bantu ini untuk meninjau makanan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan juga lingkungan.
Hasilnya menunjukkan, individu yang mengonsumsi makanan ramah lingkungan kemungkinan 25 persen lebih kecil untuk meninggal dalam periode tindak lanjut selama 30 tahun.
Angka tersebut dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan yang kurang/tidak ramah lingkungan.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sore Hari di Zona Biru demi Sehat dan Panjang Umur
"Indeks pola makan ini akan membantu petugas kesehatan masyarakat untuk memahami kesehatan dan keberlanjutan pola makan penduduk mereka saat ini."
"Selain itu, juga berfungsi sebagai indikator untuk efek intervensi pola makan," ujar penulis studi Linh Bui, kandidat PhD di Departemen Nutrisi di T.H. Chan School of Public Health, Harvard.
"Pembuat kebijakan dapat menggunakan bukti tersebut untuk membuat keputusan dalam memprioritaskan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan PHDI."
"Ini berguna demi mencapai tujuan netralitas karbon global pada tahun 2050," sambung dia.
Lui mengaku selalu tertarik dalam segala upaya untuk mengurangi dampak manusia terhadap lingkungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.