KOMPAS.com - Terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa menjadi pengalaman menantang sekaligus sulit untuk dihadapi.
Terkadang, banyak orang merasa syok, kebingungan hingga cemas karena tidak yakin apa yang harus dilakukan setelahnya.
Namun sebenarnya, ada beberapa langkah yang harus diambil dalam menghadapi perubahan yang mendadak ini agar kita bisa bangkit setelah kena PHK.
Baca juga: 5 Tips Merancang Rencana Perawatan Kesehatan Pasca-PHK
Kesedihan, kekecewaan hingga rasa kehilangan menjadi satu hal yang wajar saat kita terkena PHK.
Tetapi dalam situasi ini, sangat penting untuk tetap tenang dan terkendali. Berikut beberapa saran dari para ahli dalam menghadapi PHK.
Kehilangan pekerjaan bisa menjadi pengalaman yang traumatis. Sebelum melakukan hal lain, luangkan waktu sejenak untuk bernapas dan refleksi diri.
Kemudian bicarakan kondisi itu pada orang-orang di sekitar kita, misalnya orangtua, keluarga, sahabat, pasangan dan lain sebagainya.
Meski terdengar sulit dilakukan, namun penting untuk memberikan kabar ini pada orang terkasih karena sejauh ini merekalah orang-orang yang selalu ada buat kita dan mendukung kita dalam kondisi apa pun.
"Merasa malu setelah di PHK adalah hal yang wajar. Mengabarkan mereka dapat membuat jaringan pendukung untuk membuat kita tetap berpikir positif dan bangkit dari keterpurukan,"
Demikian kata Brie Reynolds, seorang Program Coordinator dalam LinkedIn Learning Course bertema "Recovering from a Lay Off".
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.