Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Ungkap, Tidak Semua Susu Nabati Lebih Sehat dari Susu Sapi

Kompas.com, 13 September 2023, 07:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Beralih ke susu nabati telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Setidaknya beberapa hal menjadi alasan yang membuat masyarakat lebih memilih minum susu nabati daripada susu sapi.

Mulai dari masalah kesehatan, diet, gaya hidup, kesadaran lingkungan termasuk anggapan susu nabati lebih sehat dari susu sapi.

Tapi sebenarnya, apa sudah yakin kalau susu nabati itu benar-benar lebih sehat dari susu sapi?

Baca juga: Intoleransi Laktosa Vs Alergi Susu Sapi, Serupa tapi Tak Sama 

Susu nabati vs susu sapi

Secara umum, susu nabati memiliki profil nutrisi tersendiri yang menyehatkan bagi tubuh. Kebanyakan makronutrien yang tersedia pada susu jenis ini tergantung dari bahan apa susu itu dibuat.

Beberapa dari variannya pun ada yang diperkaya dengan nutrisi lain yang membuatnya terlihat lebih sehat dari susu sapi.

Namun faktanya, menurut analisis gizi dari Universitas Minnesota, hanya 12 persen dari 237 produk susu nabati yang mengandung tiga nutrisi utama yang sebanding dengan susu sapi.

Ketiga nutrisi yang dimaksud itu adalah kalsium, vitamin D, dan protein.

Dalam hal ini, susu sapi telah lama menjadi sumber protein, kalsium dan vitamin D dan nutrisi itu telah menjadi kebutuhan utama.

Sedangkan, menurut pedoman diet tahun 2020-2025 di AS, kekurangan kalsium dan vitamin D dapat memicu sejumlah gangguan pada kesehatan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau