Melihat fakta hanya sebagian dari susu nabati di pasaran (khususnya di AS) yang memiliki profil gizi utama setara dengan susu sapi, penikmat susu nabati disarankan untuk menambah asupan nutrisi dari sumber makanan sehat lainnya.
Kabar baiknya, sebagian besar produk susu berbasis almond, oat, dan kedelai yang diteliti, sekitar 69 persen diperkaya dengan kalsium dan vitamin D (tapi tidak untuk protein).
"Ketika susu nabati ditambahkan kalsium dan vitamin D, tingkat dan kadar gizinya mirip seperti susu sapi," demikian tertulis dalam penelitian itu.
Meski kalsium dan vitamin D bisa setara, namun hanya sedikit produk susu nabati yang kadar proteinnya sama dengan susu sapi.
Baca juga: Muntah dan Kembung, Tanda Anak Alergi Susu Sapi
Melalui penelitian itu, Abigail Johnson, PhD, RD, asisten profesor gizi di University of Minnesota, mengimbau agar tidak mengandalkan susu nabati sebagai asupan nutrisi utama.
Bila perlu, kita harus melihat label nutrisi sebelum membeli susu nabati.
"Jika nilai gizinya kurang, bisa dipertimbangkan untuk menambah sumber kalsium dan vitamin D dari makanan lainnya," kata dia.
Misalnya pemenuhan asupan protein, beberapa rekomendasi makanannya meliputi daging tanpa lemak, telur, ikan, makanan laut hingga keju.
Atau tambahkan juga konsumsi protein nabati seperti dari kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, kacang polong, tahu, tempe, edamame dan masih banyak lagi.
Kemudian untuk kalsium, pilihan makanannya bisa berupa sarden, sayuran berdaun hijau, yogurt dan lain-lain.
Sementara itu konsumsi vitamin D yang cukup bisa diperoleh dari jamur hingga ikan berlemak.
Baca juga: Memadukan Susu Nabati dengan Kopi, Ternyata Tak Kalah Enak Loh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.