KOMPAS.com – Susu sapi merupakan sumber protein yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Oleh karena itu, susu sapi banyak diberikan orangtua untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan pada anak.
Namun, kita perlu waspada jika saat mengonsumsi susu sapi, anak justru mengalami reaksi seperti sering muntah, kembung, bahkan kolik atau menangis tanpa henti.
Gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya alergi pada anak.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K) M.Kes.
“Alergi pada susu muncul di saluran cerna, biasanya anak jadi diare, muntah, kembung kemudian kolik."
Demikian kata Budi, pada peringatan World Alergi Week yang diselenggarakan Morinaga, di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Jika terlambat dideteksi, alergi pada anak akan menimbulkan kondisi gawat darurat, bahkan bisa menganggu pertumbuhan anak.
Baca juga: Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi, Apa Bedanya?
Penanganan pada alergi dilakukan dengan tata laksana yang berbeda.
Oleh karena itu, Budi menganjurkan para orangtua untuk mengenali gejala yang muncul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.