Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Simpan Alpukat dalam Rendaman Air Tidak Aman, Apa Solusinya?

Kompas.com - 14/09/2023, 05:10 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meskipun alpukat sangat lezat, buah ini bisa menjadi sumber frustrasi di dapur karena perlu waktu berhari-hari untuk membuatnya matang.

Sebelumnya, ada tren yang memberikan solusi soal cara menyimpan alpukat dengan merendamnya di air dan menyimpannya di lemari es.

Hal ini dianggap bisa memperpanjang masa manfaat alpukat hingga satu bulan.

Namun apakah itu benar?

Meski terdengar menarik, ahli diet, Carly Sedlacek mengingatkan trik ini mungkin tidak sepenuhnya aman dan bisa berpotensi menyebabkan masalah keamanan makanan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyebut merendam alpukat dalam air dan menyimpannya di lemari es tidak aman.

Ini dikonfirmasi oleh penelitian FDA yang menunjukkan bakteri seperti listeria monocytogenes dan salmonella dapat ditemukan pada kulit luar alpukat.

Bahkan lebih buruk, penelitian ini menunjukkan, menyimpan alpukat dalam air dapat memungkinkan listeria monocytogenes menembus daging buah di bawah kulit, membuatnya menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.

Menurut ahli diet Carly Sedlacek, cara ini dapat menimbulkan keamanan makanan dan sangat tidak disarankan.

Kedua jenis bakteri ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kram perut, mual, dan gejala lain yang tidak menyenangkan.

Oleh karena itu, merendam alpukat dalam air untuk memperpanjang masa manfaatnya adalah ide yang tidak aman dan sebaiknya dihindari.

Baca juga: Cara Gampang Memilih Alpukat yang Matang Sempurna

Cara terbaik menyimpan alpukat

Ketika kita baru saja pulang dari toko dengan alpukat yang masih keras, tempat terbaik untuk mematangkannya adalah dengan meletakkannya di atas meja pada suhu ruangan.

Namun, penting untuk memeriksa alpukat setiap hari karena buah ini dapat matang dengan cepat.

Tanda-tanda alpukat yang siap untuk dimakan antara lain:

  • Perubahan warna kulit. Alpukat dengan kulit hijau cerah membutuhkan lebih banyak waktu. Alpukat ideal untuk digunakan saat kulitnya berwarna keunguan. Jika buah terlihat hitam, berarti sudah terlalu matang.
  • Melembut. Alpukat yang matang akan terasa "sedikit kesat" saat kita memberikan sedikit tekanan pada buahnya. Tunggu untuk menggunakan alpukat jika terasa seperti batu. Jika benar-benar lembek, berarti sudah melewati masa matangnya.
  • Periksa tutup batang. Tutup batang kecil di atas alpukat akan terlepas dengan mudah saat buahnya matang. Warna di bawah tutupnya juga mengisyaratkan seperti apa buah itu di dalamnya. Hijau itu bagus. Coklat berarti mungkin kita akan melihat beberapa bintik.

Setelah alpukat siap untuk dimakan, menaruhnya di lemari es dapat memperlambat proses pematangan.

Hal itu bisa memberi kita waktu 1-2 hari ekstra tapi jangan menunggu terlalu lama untuk memakannya.

Baca juga: Berbagai Manfaat Kesehatan Alpukat yang Wajib Diketahui

Cara menyimpan alpukat yang sudah diiris

Tak perlu khawatir jika hanya ingin memakan setengah buah alpukat pada pagi ini dan ingin menyimpan sisanya untuk sarapan esok hari.

Kita masih bisa menikmati sisa buah ini dengan melakukan beberapa langkah penyimpanan yang tepat.

Daging buah alpukat yang lembut seringkali berubah menjadi bintik-bintik coklat yang kurang menarik ketika terpapar udara dan oksigen.

Ini terjadi karena enzim dalam buah alpukat bereaksi dengan udara.

Untuk menyimpan sisa alpukat dengan baik, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Tambahkan keasaman. Asam dalam air perasan lemon atau air perasan jeruk nipis dapat membantu mengawetkan alpukat yang sudah dipotong. Begitu juga dengan minyak zaitun. Cukup oleskan sedikit minyak pada alpukat itu akan membatasi bintik-bintik coklat itu.
  • Bungkus. Membungkus alpukat sisa dengan bungkus plastik akan membantu membatasi paparan oksigen. Bungkus juga dengan rapat. Tujuannya adalah agar tidak ada celah di mana udara bisa melawan alpukat.
  • Jaga agar tetap dingin. Kondisi dingin dapat melawan oksidasi. Memasukkannya ke dalam lemari es akan membuatnya tetap segar selama satu hari atau lebih. Membekukan alpukat juga merupakan pilihan, terutama jika kita menyimpannya untuk digunakan dalam smoothie.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com