KOMPAS.com - Sakit gigi dapat mengakibatkan sensasi nyeri ringan hingga berat tergantung dari penyebabnya.
Dalam mengobati sakit gigi pun tidak cukup hanya dengan konsumsi obat pereda nyeri. Kita perlu memahami jenis sakit gigi yang kita alami.
Setidaknya cara itu dapat membantu untuk mencari pengobatan yang tepat hingga cara mencegahnya agar tidak mudah kambuh.
Baca juga: 3 Pengobatan Darurat untuk Atasi Sakit Gigi dengan Cepat
Menurut laman Healthshots, ada beberapa jenis sakit gigi yang paling banyak dialami masyarakat. Mulai dari sakit gigi akibat kerusakan gigi, penyakit gusi hingga bruxism.
Sakit gigi akibat kerusakan gigi biasanya disebabkan oleh kondisi gigi berlubang.
Ahli beda gigi dan kedokteran gigi kosmetik dan rekonstruktif yang berbasis di India, Dr Neetika Modi mengatakan, nyeri yang ditimbulkan diakibatkan jenis sakit gigi ini disebabkan penumpukan bakteri.
Bakteri yang menumpuk itu pada gilirannya menghasilkan asam, mengikis enamel hingga menjadi pemicu kerusakan gigi.
Dalam mengatasinya, menyikat gigi dua kali sehari bisa membantu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.
"Pilihlah pasta gigi berflouride untuk membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan."
"Kurangi juga asupan makanan yang manis dan asam," kata Modi.
Penyakit gusi biasanya mengakibatkan infeksi atau peradangan di jaringan gusi. Pada gilirannya, hal itu bisa memicu sensasi nyeri dan sakit gigi.
Jika sakit gigi disebabkan masalah pada gusi, segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sedangkan cara sederhana untuk mencegah masalah ini meliputi membersihkan gigi secara teratur, hingga pemeriksaan gigi secara rutin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.