Vitamin tersebut penting untuk fungsi saraf, sintesis DNA, dan pembentukan sel darah merah.
Baca juga: Heidi Montag Jalani Diet Karnivora demi Dongkrak Kesuburan, Ampuhkah?
Asupan daging merah juga memberikan seng dan minetal yang berguna untuk fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, serta pertumbuhan dan perbaikan sel.
Dari segi kecukupan nutrisi, diet karnivora memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
“Daging merah, terutama daging berlemak, mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol,” kata Theobalds.
Mengonsumsi lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Serupa pula dengan daging olahan seperti bacon, sosis atau ham yang terbukti berkaitan dengan risiko kanker.
Baca juga: Bahaya Makan Daging Merah Berlebihan, Menurut Studi
Aspek penting lainnya, diet karnivora kekurangan nutrisi penting yang ditemukan dalam makanan nabati, seperti serat, vitamin C, dan mineral seperti potasium.
"Konsumsi daging saja dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan terkait,” tambah Theobalds.
Di sisi lain, pola makan yang bervariasi sangat dibutuhkan untuk kesehatan usus.
Anna Tebbs, ahli gizi terdaftar di Inggris mengingatkan pentingnya mengonsumsi berbagai sayuran guna memenuhi kebutuhan mikrobioma usus yang berbeda di tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.