Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Diet Karnivora di TikTok, Ketahui Baik Buruknya untuk Tubuh

Kompas.com - 18/09/2023, 07:05 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Serupa pula dengan daging olahan seperti bacon, sosis atau ham yang terbukti berkaitan dengan risiko kanker.

Baca juga: Bahaya Makan Daging Merah Berlebihan, Menurut Studi

Aspek penting lainnya, diet karnivora kekurangan nutrisi penting yang ditemukan dalam makanan nabati, seperti serat, vitamin C, dan mineral seperti potasium.

"Konsumsi daging saja dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan terkait,” tambah Theobalds.

Di sisi lain, pola makan yang bervariasi sangat dibutuhkan untuk kesehatan usus.

Anna Tebbs, ahli gizi terdaftar di Inggris mengingatkan pentingnya mengonsumsi berbagai sayuran guna memenuhi kebutuhan mikrobioma usus yang berbeda di tubuh.

"Pola makan nabati cenderung lebih tinggi prebiotiknya, yang memberikan bahan bakar tambahan bagi bakteri baik di usus Anda, dan memiliki efek anti-inflamasi," tegasnya.

Baca juga: Diet Karnivora Dongkrak Libido dan Kesuburan Wanita, Benarkah?

Apakah tren ini layak dicoba?

Diet karnivora dianggap tidak sepenuhnya baik untuk tubuh karena sumber nutrisinya yang terbatas.

"Hanya mengandalkan pola makan daging dan mengecualikan kelompok makanan lain dapat menimbulkan beberapa risiko,” kata Theobalds.

Sebaliknya, kita dianjurkan untuk menjalani pola makan seimbang yang menyediakan nutrisi penting, mendukung kesehatan secara keseluruhan, dan mengurangi risiko kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan terkait.

Jika tetap ingin mencobanya, disarankan berkonsultasi dengan pakat untuk memahami  kebutuhan nutrisi kita dan menyusun pola makan yang tepat.

Baca juga: 5 Manfaat Diet Zona Biru, Kurangi Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com