Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 18 September 2023, 11:33 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Meski tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, orang dengan satu ginjal bisa mengalami sejumlah perubahan pada kondisi tubuhnya.

Misalnya pada uji coba dengan tikus yang diangkat satu ginjalnya dan dimonitor, ternyata ginjal yang tinggal satu itu mengalami pembesaran (hypertrophy) sebagai upaya kompensasi.

Hal yang sama pun terjadi pada manusia yang dilahirkan dengan hanya satu ginjal atau pada pendonor ginjal, yang mana ukuran ginjalnya menjadi relatif lebih besar sebagai upaya kompensasi juga.

Melihat fakta tersebut, adakah risiko kesehatan jika seseorang hanya memiliki satu ginjal sepanjang hidupnya?

"Risiko yang dialami pendonor tentunya saat menjalani operasi sebagaimana pada umumnya, yang mana risiko itu pun sudah dipersiapkan dengan baik," tambah dokter Tunggul.

Menurut laporan kesehatan, ada risiko sedikit lebih tinggi kemungkinan terjadinya hipertensi pada orang yang hidup dengan satu ginjal.

Baca juga: Bawang Putih hingga Jahe, 7 Jenis Rempah untuk Jaga Kesehatan Ginjal 

Tips sehat hidup dengan satu ginjal

Maka dari itu, dokter Tunggul menyarankan agar pemilik satu ginjal perlu menjaga kesehatan dengan cara-cara yang umum, berikut beberapa tipsnya.

Mencukupi kebutuhan cairan

Sejumlah gaya hidup sehatnya meliputi memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik sesuai dengan rekomendasi dokter.

"Umumnya untuk kebutuhan dasar jumlah cairan yang diperlukan adalah 30 cc/kg berat badan."

"Tentunya kebutuhan ini bertambah bila ada aktivitas misal olahraga atau peningkatan suhu," jelasnya.

Pola makan sehat

Menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi garam dan fosfor yang akan menambah beban ginjal.

Selain garam, minuman manis juga perlu dibatasi agar kerja ginjal tidak terlalu keras.

Menghindari aktivitas fisik berlebihan

Orang yang hidup dengan satu ginjal disarankan untuk menghindari aktivitas fisik berlebihan dan olahraga berat seperti sepak bola, panjat tebing, atau olahraga yang melibatkan kerja otot-otot, karena akan meningkatkan beban dan risiko kerusakan ginjal.

Berhenti merokok dan alkohol

Berhenti konsumsi rokok dan alkohol dapat menjadi langkah terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal, karena dua hal itu bisa memperburuk kerja ginjal hingga memicu risiko kesehatan lainnya.

Konsultasi ke dokter secara berkala

Seseorang yang hidup dengan satu ginjal masih dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Namun, penting untuk konsultasi ke dokter dan mengikuti panduan medis yang diberikan.

"Jika hidup dengan ginjal sehat adalah sempurna, maka hidup dengan satu ginjal sehat bisa dikatakan cukup."

"Yang jelas, orang dengan dua atau satu ginjal tetap memerlukan pola hidup sehat untuk memelihara dan menjaga kesehatan ginjal dan kesehatannya," pungkas dokter Tunggul.

Baca juga: 7 Faktor Penyebab Ginjal Bermasalah yang Kerap Tak Disadari 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau