Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Lelah Setelah Bangun Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Kondisi Ini

Kompas.com - 19/09/2023, 05:15 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Mungkinkah untuk tidur ‘terlalu banyak’?

Namun bagaimana jika kita tidur lebih dari delapan jam setiap malam? Dalam beberapa kasus, ini mungkin diperlukan jika seseorang sedang sakit atau mengembalikan waktu tidur yang hilang. Namun ada tanda-tanda yang harus diwaspadai yang mungkin menunjukkan gangguan tidur atau masalah yang lebih besar.

“Jika seseorang tidur 10 jam atau lebih dalam sehari dan merasa cukup istirahat tanpa perlu tidur siang, mereka mungkin hanya tukang tidur,” kata Dr. Horvat.

“Namun, jika mereka tidak merasa segar di pagi hari, merasa mengantuk di siang hari, atau bahkan terkadang merasa lebih buruk setelah tidur siang, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah tidur.”

Biasanya, solusi terbaik adalah berkonsultasi dengan spesialis tidur jika kamu tidur lebih dari 10 jam sehari dan masih belum merasa segar.

Baca juga: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur? 6 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Cara meningkatkan kualitas tidur

Selain memastikan mendapatkan tujuh hingga sembilan jam setiap malam, ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur, antara lain::

1. Hindari melihat layar setiap malam karena cahaya dari HP, tablet, dan komputer jelas mengganggu kualitas tidur.

2. Sesuaikan pola makan seperti makan malam beberapa jam sebelum tidur dan membatasi terlalu banyak cairan di malam hari untuk mencegah seringnya ke toilet.

3. Buat lingkungan yang ramah-tidur dengan membuat kamar tidur menjadi ruang yang nyaman dan menenangkan. Kita juga bisa menggunakan penutup telinga dan mata untuk mengurangi distraksi.

4. Rutin berolahraga karena melakukan aktivitas fisik secara teratur di siang hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Tapi coba hindari olahraga berat ketika mendekati waktu tidur.

5. Batasi konsumsi kafein dan alkohol mengingat keduanya dapat mengganggu pola tidur dan menurunkan kualitas tidur.

6. Manfaatkan waktu tidur siang jika memungkinkan dan usahakan kurang dari satu jam agar tidak mengganggu jadwal tidur malam.

Kapan harus menemui spesialis?

Dr Horvat merekomendasikan untuk menemui spesialis gangguan tidur jika kamu masih merasakan gejala kelelahan yang ekstrem di siang hari, bahkan setelah tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Jika kamu merasa perubahan gaya hidup tertentu tidak berhasil, maka kamu perlu memeriksakan diri untuk mengetahui apakah ada kondisi lain yang menyebabkan gangguan tidur.

Tidur adalah unsur utama gaya hidup sehat, jadi jika tubuh memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres, penting untuk mendengarkanya dan mellakukan apa yang diperlukan untuk memperbaikinya.

Baca juga: 4 Masalah Tidur yang Bisa Jadi Gejala Stres Terpendam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com