Erica Robin, Miss Universe Pakistan Pertama yang Tuai Pro Kontra

“Kami memiliki budaya indah yang tidak dibicarakan media, masyarakat Pakistan sangat murah hati, baik hati, dan ramah,” ujarnya.

Dalam Instagramnya, Erica mengaku ingin mengundang dunia menjelajahi keindahan Pakisran termasuk masakannya yang lezat dan alam yang indah.

Menuai kritikan

Status Erica Robin sebagai Miss Universe Pakistan pertama rupanya juga menuai kritikan dari dalam negeri.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Official Miss Universe Pakistan (@missuniversepakistan)

Sejumlah kalangan mempertanyakan keberadaan kontes kecantikan tersebut, yang dianggap tidak selaras dengan nilai konservatif di negara itu.

Baca juga: Kronologi Lisensi Miss Universe yang Tak Lagi Dipegang Yayasan Puteri Indonesia

Dikutip dari Independent UK, pejabat Perdana Menteri Pakistan, Anwaar-ul-Haq Kakar telah meminta badan intelijen negara menyelidiki penyelenggara kontes tersebut.

Khususnya bagaimana kompetisi tersebut dapat terselenggara atas nama negara tanpa persetujuan pemerintah.

Ia menyebut ajang Miss Universe Pakistan yang digelar di Maladewa sebagai “tindakan memalukan” dan “penghinaan dan eksploitasi terhadap perempuan Pakistan”.

Lewat Twitter, Menteri Informasi dan Penyiaran di Pakistan, Murtaza Solangi mengatakan pemerintah dan negara bagian Pakistan diwakili oleh lembaga-lembaga negara dan pemerintah.

"Pemerintah kami belum menunjuk orang atau lembaga non-negara dan non-pemerintah untuk melakukan kegiatan tersebut dan tidak ada orang/lembaga tersebut yang dapat mewakili negara/pemerintah," tulisnya.

Baca juga: 7 Artis Dunia yang Pernah Mengikuti Kontes Kecantikan, Ada Gal Gadot

Di sisi lain, banyak pula yang mendukung Erica Robin maju di Miss Universe untuk mewakili Pakistan.

“Pakistan milik semua pihak. Setiap warga Pakistan bisa mewakili Pakistan di mana saja, kapan saja,” tulis jurnalis Pakistan, Mariana Baabar via Twitter.