Mengejar Gairah akan Kecepatan, TAG Heuer Hadirkan Carrera Chronosprint x Porsche

KOMPAS.com - Di dunia jam tangan, TAG Heuer Carrera dianggap sebagai salah satu karya perpaduan tepat antara craftsmanship dunia horologi dengan ajang balap mobil.

Terinspirasi oleh semangat dan keberanian rally Carrera Panamericana di Meksiko, arloji seri Carrera dirilis pada tahun 1963 di bawah visi Jack Heuer, cicit dari Edouard Heuer, pendiri TAG Heuer, yang menyukai dunia balapan.

Saat mendesain Carrera, yang ada di pikiran Jack Heuer adalah menghadirkan jam tangan untuk pengemudi profesional dan penggemar mobil sport, sehingga detail jam ini memudahkan pembalap melihat waktu. Saat itu Jack merombak arloji karya Edouard, yakni kronograf Time of Trip, menjadi Carrera.

Jack Heuer membayangkan Carrera sebagai jam tangan berkendara klasik yang memadukan fungsionalitas dengan keindahan dan harus menjadi jam tangan yang dapat diandalkan oleh pengemudi profesional melalui desain bersih yang tidak mengganggu saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Perkembangan TAG Heuer Carrera dari Masa ke Masa

Sementara pabrikan mobil Porsche juga memiliki seri Carrera. Dilansir laman pers Porsche, manufaktur Porsche mulai dikenal ketika seorang pembalap bernama Hans Herrmann mengikuti perlombaan Carrera Panamericana tahun 1954.

Sebagai informasi, Carrera Panamericana merupakan ajang balapan endurance sejauh 3.000 kilometer yang dilakukan di jalan raya di Meksiko. Ajang ini hampir mirip dengan Mille Miglia dan Targa Florio di Italia.

Nah, di ajang tersebut, Herrmann "terjun" di kelas mobil sport 1.500 cc dengan mengendarai Porsche 550 Spyder. Tujuan utama Porsche mengikutsertakan Herrmann dengan 550 Spyder kala itu adalah menguji kinerja mesin boxer empat silinder yang dibekali 110 daya kuda, serta empat noken as (camshaft) yang digerakkan lewat poros vertikal.

Dengan Spyder 550, Herrmann berhasil memenangkan kelas cc kecil di ajang Carrera Panamericana dan berada di peringkat ketiga dalam klasemen keseluruhan. Keenam mobil balap Porsche lain yang diturunkan dalam ajang itu juga menorehkan catatan "manis".

Melihat hasil positif yang diraih di Carrera Panamericana, Porsche terinspirasi untuk memakai nama "Carrera" guna menggambarkan model dan mesin mobil dengan spesifikasi terbaik.

Baca juga: TAG Heuer Sambut 60 Tahun Carrera dengan 2 Kreasi Kronograf

Nah, meski kedua merek ini mendapatkan inspirasi dari Carrera untuk produknya, namun kerja sama TAG Heuer dan Porsche baru terjalin pada tahun 2021. Arloji hasil kolaborasi keduanya diberi nama "TAG Heuer Carrera Porsche Chronograph Special Edition."

Kini, dua tahun kemudian, kolaborasi itu dijalin kembali lewat arloji terbaru, yakni TAG Heuer Carrera Chronosprint x Porsche, sebagai peringatan 60 tahun TAG Heuer Carrera dan lahirnya Porsche 911.

Arloji ini diluncurkan sebagai bentuk penghormatan kepada Porsche 911 (awalnya bernama 901 karena mobil ini bisa mencapai 0-100 km/jam hanya dalam 9,1 detik). Porsche 911 diluncurkan pada tahun 1963, tahun yang sama dengan perilisan TAG Heuer Carrera.

Frédéric Arnault, CEO TAG Heuer menyebutkan bahwa Carrera Chronosprint x Porsche secara sempurna mencerminkan esensi motorsport dalam sebuah arloji.

"Pemanfaatan teknologi mutakhir, desain unik, nilai-nilai presisi, inovasi, dan penghormatan terhadap sejarah menjadi inti dari kolaborasi ini," ujarnya dalam pernyataan.

Dengan casing berdiameter 42 mm yang dibuat menggunakan stainless steel atau emas, jam tangan ini memancarkan aura otomotif yang kuat.

Segala sesuatu yang terlihat dalam dial jam tangan terinspirasi dari kecepatan dan akselerasi Porsche, dengan detail warna merah yang mengingatkan pada dasbor Porsche tahun 1970-an.

Sebagai penghargaan terhadap presisi dan kecepatan, TAG Heuer memperkenalkan mesin baru TH20-08, pembaharuan mesin kaliber TH20 yang diluncurkan pada pameran Watches & Wonders 2023.

Pergerakan mesin TH20-08 ini mencerminkan akselerasi Porsche 901 dari 0 hingga 100 km/jam dalam 9,1 detik. Jarum tengahnya berakselerasi dengan cepat, lalu perlahan-lahan melambat selama 60 detik, kemudian dimulai ulang lagi dengan cepat.

Mekanisme unik mesin jam ini terjadi berkat dua roda berbentuk siput, yang menciptakan gerakan cepat diikuti perlambatan pada jarum tengah, mirip akselerasi pada mobil balap.

Subdial pada posisi jam 6 memiliki fitur serupa dengan dashboard ikonik Porsche tahun 1970-an yang memberi tanda pada kecepatan sekitar 50 km/jam, laju yang direkomendasikan saat berada di perkotaan.

Sementara subdial pada posisi jam 9 memiliki garis merah yang mengingatkan pada batas kritis mesin mobil. TAG Heuer juga menempatkan warna merah itu pada 6,8 jam, mengacu pada batas 6800 RPM mobil Porsche.

Tidak kalah unik, TAG Heuer Carrera Chronosprint x Porsche memiliki kaca ganda. Disebut demikian karena bentuk kaca kristalnya merupakan gabungan kubah dan lengkung, seperti yang digunakan pada Porsche tahun 1970-an.

Desain inovatif ini membuat jam mudah dibaca bahkan ketika sedang berkendara.

Sedangkan bagian casing belakang juga dilengkapi dengan kaca kristal yang memperlihatkan mesin jam. Bagian itu juga dilengkapi bagian mesin yang dibuat khusus untuk meniru bentuk stir palang tiga yang ikonik dari Porsche.

Melengkapi tampilannya, jam tangan ini menggunakan tali kulit sapi, berwarna coklat untuk edisi emas dan hitam untuk edisi stainless steel, dengan angka “911” timbul di tali pengikatnya.

Dengan semua desain di atas, TAG Heuer Carrera Chronosprint x Porsche mewakili keunggulan desain, kinerja, sejarah, dan hasrat keduanya terhadap balap mobil.

Lebih dari sekedar jam tangan; arloji ini adalah simbol gairah dan keahlian, wujud dari semangat kecepatan, presisi, dan warisan abadi, untuk mengejar keunggulan.

Dan kabar baiknya, seri ini juga bisa didapatkan di butik TAG Heuer di Indonesia.

Baca juga: Dua Karya TAG Heuer, Hormati Mobil Legendaris Porsche di Era 70-an

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.