KOMPAS.com - Cher tetap tampil menawan di usia 77 tahun.
Ia mengalami sejumlah tanda penuaan tapi tidak mengurangi daya tariknya sama sekali.
Dalam sejumlah wawancara, penyanyi senior ini mengaku diberkahi faktor genetik yang baik sehingga membuat tubuhnya tetap bugar di usia senja.
Baca juga: Meski Berusia 75 Tahun, Cher Menolak Rambut Beruban
Namun di luar itu, Cher juga melakukan berbagai perubahan gaya hidup yang membuatnya aging beautifully termasuk tak lagi mengonsumsi keju sejak tahun 1991.
Statusnya sebagai superstar Hollywood membuat Cher terpapar berbagai junk food yang tidak sehat, khususnya saat syuting di akhir era 80-an.
Sadar sulit memilih menu makanan yang baik, ia lalu berkonsultasi dengan ahli gizi yang membantunya menyusun rencana kesehatan untuk tetap bugar dan sehat.
Berbagai pola makan yang dijalaninya sejak 1991 itu meliputi:
Ia mencoba menghindari makanan dengan kandungan lemak tinggi karena membuatnya lesu dan bertambah gemuk.
"Produk susu tidak baik bagi kami. Menurut saya keju adalah salah satu hal terburuk bagi tubuh,” kata diva yang dijuluki Goddess of Pop ini.
Baca juga: 7 Efek Samping jika Terlalu Banyak Makan Keju
"Keju tidak dapat dicerna dengan baik, dan kebanyakan keju terlalu tinggi lemak dan kolesterol.”
Baca juga: Susu Tanpa Lemak Ternyata Tak Lebih Sehat
Selain itu, Cher juga makan nasi merah, jauh sebelum tren ini digemari banyak orang.
Ia makan buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan nektarin saat ingin sesuatu yang manis.
Makanannya sering kali mencakup sayuran, pasta, dan kacang-kacangan seperti lentil, pinto, lima, dan kacang merah.
Baca juga: 3 Alasan Sebaiknya Tidak Minum Kopi Saat Perut Kosong
Bintang Mamamia, Here We Go ini tidak menggunakan narkoba, minum kopi dan nyaris tidak pernah minum alkohol atau makan daging merah.
Perubahan gaya hidup yang dilakukannya 32 tahun silam terbukti membantu menjaga penampilan Cher saat ini.
Pola makannya sangat mirip dengan Diet Harvard yang memprioritaskan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.
“Dalam hal penyakit kronis utama seperti pencegahan penyakit kardiovaskular, berbagai jenis kanker [dan] diabetes tipe 2, cara makan ini akan membantu mencegah penyakit yang umum terjadi di Amerika, dan dunia,” terang Lilian Cheung , dosen nutrisi di sekolah kesehatan Harvard.
Baca juga: Harvard Diet, Pola Makan yang Diklaim Bikin Panjang Umur
Membatasi produk susu termasuk keju juga bermanfaat karena menu tersebut bisa memicu kembung dan dapat berkembang jadi penyakit serius lainnya.
Jika belum sanggup menjauhi keju seperti Cher, kita bisa membatasinya dalam jumlah sedang dan mengimbanginya dengan vitamin dan mineral seperti potasium dan kalsium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.