Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2023, 14:04 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, seringkali kita menghadapi penuaan tulang belakang dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Tulang belakang adalah struktur berbentuk kolom terdiri dari 24 tulang yang membentang dari tengkorak ke tulang ekor, membungkus sumsum tulang belakang.

Setiap tulang, yang disebut vertebra, terhubung melalui sendi-sendi kecil yang dikenal sebagai facet. Di antara vertebra-vertebra tersebut, terdapat cakram yang berisi zat mirip jeli yang berfungsi sebagai bantalan.

Ligamen yang menyerupai tali berperan dalam menjaga stabilitas tulang belakang kita.

Meskipun penuaan tulang belakang tak bisa dihindari, bukan berarti kita harus pasrah. Berikut tiga alasan umum mengapa seseorang mengalami nyeri punggung setelah usia 50 tahun.

  • Perubahan buruk pada cakram dan sendi. Hilangnya kelembapan dan ketahanan bisa membuat cakram kurang efektif dalam menyerap goncangan.
  • Stenosis tulang belakang terjadi ketika jalur yang dilalui oleh sumsum tulang belakang menyempit karena diskus merosot, ligamen menjadi lebih tebal, atau karena arthritis mengenai sendi facet (biasanya di bagian bawah tulang belakang).
  • Spondylolisthesis adalah saat satu tulang belakang bergeser maju atau mundur, mengenai tulang belakang di bawahnya.

Baca juga: Pemicu Nyeri Punggung Bawah dan 6 Gerakan untuk Mengatasinya

Salah satu dari kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, tekanan pada saraf, atau rasa sakit. Bahkan tidak jarang jika seseorang memiliki lebih dari satu kondisi ini.

Namun, ternyata terdapat banyak cara untuk mengatasi nyeri punggung ini, mulai dari pengobatan yang sederhana hingga prosedur yang tidak menyebabkan kerusakan parah.

13 hal yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri punggung

Menjadi lebih aktif secara fisik

Spesialis manajemen nyeri Ellen Rosenquist mengatakan Semakin kita aktif, semakin baik perasaan kita. Jadi, menurutnya teruslah bergerak dan kita akan pulih lebih cepat dari nyeri punggung.

Melakukan terapi fisik

Dokter bisa merekomendasikan program latihan yang berfokus pada kesehatan punggung untuk membantu kita memperoleh kekuatan, meningkatkan keseimbangan, dan fleksibilitas.

Melatih otot punggung dan perut kita juga akan membuat tulang belakang lebih kuat.

Mengonsumsi obat-obatan

Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin dapat membantu mengatasi nyeri inflamasi.

Menurut, Ellen Rosenquist penting untuk mengonsumsi obat ini secara teratur dengan minum obat dua hingga tiga kali sehari selama lima hingga 10 hari, bahkan setelah rasa sakit mulai mereda.

Ellen Rosenquist juga menekankan penggunaan obat penghilang rasa sakit opioid tidak disarankan untuk mengatasi nyeri punggung kronis.

Mengompres dengan air dingin

Saat mengalami nyeri punggung, sebaiknya mulai dengan mengompres daerah yang terasa sakit menggunakan kompres es terlebih dahulu.

Mengompres dengan es selama 20 menit, kemudian beri jeda, dan ulangi selama 20 menit lagi dapat membantu meredakan peradangan yang dapat menyebabkan rasa sakit atau kejang otot.

Jika tidak memiliki kantong es, kita juga dapat menggunakan sekantong kacang polong beku sebagai alternatif.

Baca juga: 5 Kebiasaan Penyebab Sakit Punggung

Gunakan bantalan panas

Setelah dua atau tiga hari, pertimbangkan untuk menggunakan bantal pemanas, mandi dengan air hangat, atau berbaring sejenak di bawah lampu panas. Ini dapat membantu mengendurkan otot punggung dan meningkatkan aliran darah.

Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan ini terlalu sering, seperti saat tidur, karena dapat menyebabkan luka bakar. Selain itu, pastikan untuk meregangkan otot-otot yang telah dihangatkan untuk mencegah kejang otot setelah panas dihilangkan.

Beristirahat

Penuaan memang dapat memperlambat proses pemulihan dari cedera. Namun, jika kita mengalami mati rasa pada punggung, lebih baik melakukan peregangan lembut daripada berbaring di tempat tidur.

"Istirahat di tempat tidur selama lebih dari 48 jam dapat meningkatkan durasi dan keparahan nyeri punggung serta memperlambat proses pemulihan," jelas Ellen.

Jika nyeri punggung tidak merespons dengan baik terhadap pengobatan konvensional, teknik pengobatan lain, termasuk:

  • Akupunktur

Ahli akupunktur akan menggunakan jarum halus yang dimasukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu. Metode ini dapat membantu meredakan nyeri kronis dengan merangsang proses penyembuhan tubuh.

  • Manipulasi osteopati

Dokter osteopati atau ahli tulang menggunakan tangan mereka untuk melakukan mobilisasi, penyesuaian, pijatan, dan stimulasi pada tulang belakang serta jaringan di sekitarnya.

Jika nyeri yang kita alami menjadi kronis dan terus berlanjut meskipun telah mencoba berbagai intervensi seperti yang telah disebutkan di atas, disarankan untuk tidak menunggu terlalu lama untuk berkonsultasi dengan spesialis dalam masalah nyeri punggung.

  • Blok dan suntikan saraf steroid

Baik dengan atau tanpa anestesi, dapat disuntikkan untuk mengurangi nyeri punggung dan peradangan pada sumbernya, seperti akar saraf tulang belakang atau sendi facet

  • Ablasi frekuensi radio

Ini pengobatan dengan menggunakan jarum yang dikendalikan dengan hati-hati dan mampu mengirim gelombang radio.

Kita dapat memasukkan jarum tersebut untuk memblokir sinyal saraf yang menyebabkan nyeri dengan menggunakan arus frekuensi tinggi.

Prosedur ini dapat memberikan pengurangan nyeri punggung kronis selama enam bulan atau lebih pada individu yang dipilih dengan hati-hati.

Baca juga: Penyebab Nyeri Punggung Kiri Bawah dan Kapan Harus ke Dokter

  • Stimulator sumsum tulang belakang

Stimulasi sebagian sumsum tulang belakang dapat mengubah persepsi nyeri pada sebagian orang.

Dalam prosedur ini, susunan elektroda kecil yang mirip dengan beberapa alat pacu jantung akan ditanamkan untuk mengirimkan impuls listrik ringan ke bagian tertentu dari sumsum tulang belakang.

Alat ini berfungsi untuk menutupi atau mengalihkan sinyal rasa sakit sehingga tidak mencapai otak, ini membantu mengurangi rasa sakit kronis.

  • Dekompresi lumbal invasif minimal

Prosedur rawat jalan ini dirancang khusus untuk mengatasi stenosis tulang belakang lumbal (tulang punggung bawah) yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan ligamen yang berlebihan.

Proses ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil yang tidak memerlukan anestesi umum dan tanpa perlu menjahit.

  • Vertebroplasti atau kifoplasti invasif minimal

Prosedur ini biasanya digunakan dalam situasi khusus ketika patah tulang belakang akut menghambat fungsi.

Dalam prosedur ini, semen dimasukkan ke dalam badan tulang belakang yang patah untuk meredakan rasa sakit dan dengan cepat mengembalikan pasien ke fungsi penuh.

Jika kombinasi dari terapi yang telah disebutkan tadi tidak berhasil mengurangi nyeri punggung mu dr. Rosenquist menyarankan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan kita.

Operasi tulang belakang adalah pilihan terakhir, tetapi bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya, ini dapat memberikan perbedaan besar dan positif dalam kualitas hidup.

Baca juga: 6 Pengobatan yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Atasi Nyeri Punggung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com