7 Tanda Adanya Kutu Busuk di Rumah

4. Feses

Kutu busuk juga akan meninggalkan kotoran kecil yang dapat terlihat jelas pada seprai putih.

Ini terlihat seperti bintik-bintik hitam kecil - hampir seperti noda feses ketika bergerombol.

Ingatlah untuk memeriksa di bawah lapisan kasur, termasuk labelnya, serta di area tersembunyi yang terlihat jelas, untuk mencari tanda-tanda tersebut.

Kutu busuk juga tidak terbatas pada kasur, tapi pun dapat buang air besar di sekitar kepala tempat tidur atau bahkan di dinding.

Noda seperti itu sering disalahartikan sebagai jamur atau lumut, tetapi jika warnanya merah, itu menandakan kutu busuk.

Jika kamu mencurigai adanya kotoran hama ini, namun tidak yakin apakah itu kecoak atau kutu busuk, meraba kotorannya, sambil mengenakan sarung tangan, dapat memberikan indikasi yang baik.

Jika halus, berarti kotoran tersebut mengandung darah dan kemungkinan besar berasal dari kutu busuk, tetapi jika berbutir-butir dan berpasir, berarti kamu berurusan dengan kecoak.

5. Bau apek

Kutu busuk tidak berbau harum, tetapi meninggalkan bau apek, namun sedikit manis dan semakin kuat ketika berurusan dengan jumlah yang banyak.

Baunya digambarkan mirip dengan ketumbar atau raspberry yang sudah kedaluwarsa, atau pun cucian berjamur.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kutu Busuk Masuk Rumah

Kutu busuk melepaskan feromon alarm yang berkontribusi pada aroma ini - hal ini memberikan esensi manis dan asam.

Sementara kotoran yang ditinggalkan akan menjadi produk darah, yang menimbulkan aroma berkarat. Tubuh kutu busuk yang mati tidak akan membantu situasi.

Kekuatan dan potensi aroma ini akan bervariasi tergantung pada tingkat masalah kutu busuk di rumah.

Hanya karena kamu tidak dapat mencium baunya, bukan berarti kutu busuk tidak ada di sana, jadi selalu perhatikan tanda-tanda lainnya.