Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta soal Minyak Zaitun untuk Atasi Masalah Telinga

Kompas.com - 26/09/2023, 17:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain untuk memasak, minyak zaitun juga dipakai untuk mengatasi masalah pada telinga, mulai dari sekadar membersihkan kotoran hingga mengobati infeksi.

Minyak zaitun dianggap mampu membantu memecah kotoran yang mengeras di dalam saluran telinga sekaligus menghidrasi kulit telinga.

Menggabungkan minyak zaitun dengan irigasi telinga juga diklaim jauh lebih aman daripada mencoba mengeluarkan kotoran telinga dengan cotton bud.

Sebab, alat pembersih seperti cotton bud dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam ke liang telinga dan berpotensi menusuk gendang telinga.

Baca juga: Tips Mudah Mengonsumsi Minyak Zaitun

Sekilas, memasukkan minyak zaitun ke dalam telinga tampaknya tidak berbahaya.

Namun, ternyata hanya ada sedikit bukti jika minyak zaitun dapat membantu mengeluarkan kotoran telinga atau mengobati infeksi telinga.

Simaklah penjelasan lengkap mengenai keamanan hingga risiko penggunaan minyak zaitun pada telinga, berikut ini.

Minyak zaitun bisa digunakan untuk atasi masalah telinga?

Kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar di dalam saluran telinga.

Sebenarnya, kotoran telinga dapat melindungi telinga dengan menjebak kotoran dan bakteri sebelum mencapai telinga tengah.

Kotoran ini juga menghalangi air masuk ke saluran telinga atau mengiritasi kulit di dalam telinga.

Sisi negatifnya, penumpukan kotoran telinga bisa menyebabkan rasa penuh di dalam telinga, tinitus (telinga berdenging), nyeri telinga, dan gangguan pendengaran parsial.

Bagi orang yang menderita gejala-gejala ini, solusi seperti mengoleskan minyak zaitun mungkin tampak sebagai pilihan yang masuk akal dan aman.

Baca juga: Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Kematian akibat Demensia, Benarkah?

Penelitian terbatas yang tersedia menemukan, menggunakan sedikit minyak zaitun di telinga kemungkinan besar memang aman.

Namun, hal ini belum terbukti efektif dalam mengobati infeksi telinga, dan tampaknya jauh lebih tidak efektif dalam membersihkan kotoran telinga dibandingkan dengan obat tetes telinga yang dijual bebas.

 

Ilustrasi telinga tersumbat, cara mengatasi telinga tersumbat, penyebab telinga tersumbat. Shutterstock/file404 Ilustrasi telinga tersumbat, cara mengatasi telinga tersumbat, penyebab telinga tersumbat.
Membersihkan kotoran telinga

Menaruh minyak zaitun di telinga dianggap dapat melunakkan kotoran telinga yang mengeras dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

Namun, penelitian tidak sepenuhnya mendukung hal ini.

Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Practices in Nursing memantau 483 orang dewasa yang mengoleskan setetes minyak zaitun di satu telinga setiap hari selama 24 minggu.

Pada akhir periode penelitian, 99,5 persen partisipan memiliki lebih banyak kotoran di telinga yang diolesi minyak zaitun, dibandingkan dengan telinga yang tidak diolesi minyak zaitun.

Sisi positifnya, para peneliti menemukan, menyemprotkan minyak zaitun ke dalam telinga sebelum irigasi telinga yang dilakukan dokter, dapat membantu menghilangkan kotoran telinga dengan lebih mudah.

Baca juga: Cara Tepat Pakai Minyak Zaitun untuk Rambut

• Mengobati infeksi

Minyak zaitun dikenal memiliki sifat antibakteri, namun hanya ada sedikit bukti tentang kemampuan minyak ini untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi telinga (otitis media).

Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases mengevaluasi efek minyak esensial basil dibandingkan dengan minyak zaitun pada tikus dengan otitis media.

Setelah perawatan, 51-85 persen tikus yang terinfeksi Haemophilus influenza --salah satu penyebab paling umum dari otitis media, menunjukkan perbaikan ketika diobati dengan tetes telinga minyak basil.

Sebagai perbandingan, hanya 5,6-6 persen tikus yang diobati dengan minyak zaitun yang menunjukkan perbaikan.

Para ahli lain berpendapat, minyak zaitun memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meringankan sakit telinga.

Namun, sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Journal of Family Practice menemukan, minyak zaitun jauh lebih tidak mampu meredakan nyeri sakit telinga.

Ini dibandingkan dengan obat tetes telinga komersial yang mengandung anestesi benzokain.

Baca juga: Menghilangkan Bekas Luka dengan Minyak Zaitun

 

Seberapa aman menggunakan minyak zaitun di telinga?

Tampaknya, memasukkan sedikit minyak zaitun ke dalam telinga aman dalam banyak kasus.

Efek samping penggunaan minyak zaitun di telinga jarang terjadi. Biasanya dapat berupa gatal, pusing, iritasi kulit, dan radang saluran telinga bagian luar.

Cara teraman untuk menghilangkan kotoran telinga berlebih di rumah adalah dengan waslap bersih saat mandi.

Baca juga: Metode Deep Frying dengan Minyak Zaitun, Sehatkah?

Hindari menggunakan cotton bud karena ujungnya mudah masuk terlalu jauh ke dalam liang telinga dan merusak gendang telinga.

Jika khawatir gendang telinga pecah, jangan memasukkan cairan apa pun, termasuk minyak zaitun, ke dalam telinga. Sebaliknya, segera temui dokter untuk penanganan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com