Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta yang Mungkin Terjadi terhadap Bahan Pangan yang Kita Beli di Supermarket

Kompas.com - 26/09/2023, 20:56 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Jadi, jangan percaya bahwa semua yang tampak indah dan segar selalu bersih. Selalu cuci produk yang Anda beli,” kata Nash.

Organik tidak selalu berarti bebas bahan kimia

Tidak sedikit dari kita yang memilih produk bertuliskan organik karena berpikir bahwa produk-produk tersebut tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lain. Namun sesungguhnya produk dengan tanda organik belum tentu bebas bahan kimia.

“Kita sering salah mengira bahwa organik sama dengan bebas pestisida, padahal kenyataannya yang digunakan hanyalah pestisida yang dianggap ‘organik’,” kata Brianne Bell, RD, pencipta Frugal Minimalist Kitchen.

Selain itu Chris Mathews, manajer produksi dan pendiri blog The Great Fruit Hunt, menambahkan bahwa label “organik” tidak berarti boleh dikonsumsi tanpa dicuci.

Dalam pertanian organik, kekhawatiran akan kebersihan pangan bisa meningkat karena adanya kontak erat dengan pupuk alami seperti kotoran hewan dan penggunaan pestisida organik.

Bahan pangan tidak dicuci ketika diletakkan di rak

Jika Anda mengira apel, alpukat, atau buah pir dicuci dan dibilas sebelum dikemas dan dikirim keluar dari kebun, Anda mungkin akan terkejut dengan informasi ini.

“Satu hal yang akan mengejutkan banyak orang adalah tidak adanya banyak pemeriksaan untuk makanan tertentu sebelum makanan tersebut tiba,” kata Mathews.

“Beberapa datang langsung dari ladang ke supermarket. Artinya, tidak ada pembersihan, sanitasi, atau pemrosesan apa pun pada sebagian besar buah sebelum sampai ke supermarket.”

Bahan pangan yang lebih segar biasanya disembunyikan

Nicolette Pace, koki, ahli diet, dan ahli gizi mengatakan bahwa jika kita menginginkan buah dan sayuran yang lebih segar, kita mungkin harus mencari sedikit lebih dalam.

“Bahan pangan dengan tanggal kadaluwarsa yang lebih baru ditempatkan di bagian belakang rak, jadi jika kita membutuhkan umur simpan yang lebih lama, periksa bagian belakang rak,” katanya.

Kebijakan kesehatan tidak ditegakkan secara ketat

Memang ada peraturan bagaimana bahan makanan diimpor atau kualitasnya distandarkan. Namun ada banyak celah yang memungkinkan bahan makanan masuk ke toko tanpa pengawasan ketat.

Selain itu, perlakuan terhadap bahan makanan di supermarket bisa jadi tidak higienis. Misalnya ada peraturan karyawan harus mengenakan penutup mulit ketika menangani makanan siap saji. Tetapi untuk beberapa item yang sebenarnya juga langsung dimakan, seperti apel, anggur, pir, mereka tidak menerapkan aturan yang sama.

Pisang dimatangkan secara kimia

Jika supermarket tidak berada di dekat perkebunan pisang, dapat dipastikan bahwa buah tersebut sudah dipetik jauh sebelum sampai ke sana dan warnanya sama sekali tidak kuning.

Sebuah proses ilmiah memungkinkan petani pisang untuk memanen buahnya saat masih sangat hijau, menghentikan proses pemasakan, dan kemudian mulai mematangkannya kembali tepat sebelum buah tersebut dipasarkan ke konsumen.

Ilustrasi belanja sayuran.PEXELS/MICHAEL BURROWS Ilustrasi belanja sayuran.

Mungkin terdapat serangga di bahan makanan yang kita beli

Buah-buahan umumnya disemprot dengan pestisida setelah dipanen dan sebelum dikirim untuk membunuh penumpang gelap seperti laba-laba, namun terkadang hewan merayap tersebut dapat tetap bertahan hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com