Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta yang Mungkin Terjadi terhadap Bahan Pangan yang Kita Beli di Supermarket

Kompas.com - 26/09/2023, 20:56 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Beberapa jenis hewan bisa membahayakan karena memiliki racun. Karenanya, sekali lagi kita sebaiknya mencuci dan membersihkan bahan-bahan pangan sebelum meletakkannya di meja makan.

Banyak orang menyentuh bahan pangan yang ada di supermarket

Karyawan supermarket dan Anda bukan satu-satunya orang yang menyentuh buah maupun sayuran yang akan dibeli. Setiap orang yang memilih bahan-bahan itu berpotensi melakukannya.

Mereka mungkin meremas atau mencium baunya untuk mencari barang yang paling tepat. Semua itu berarti lebih banyak kuman pada bahan makanan tersebut sehingga menjadi alasan untuk mencuci semuanya dengan bersih.

Buah yang sudah dipotong memiliki umur simpan yang pendek

Produk yang sudah dipotong tidak memiliki waktu simpan sepanjang buah yang masih utuh. Pasalnya bahan ini sudah terkena oksigen, cahaya, dan mungkin panas yang apat mempengaruhi kandungan nutrisinya dan dengan cepat menurunkan kualitasnya.

Produk lama mungkin berakhir di kotak salad

Banyak bahan pangan yang tidak laku biasanya akan dibuang, namun tidak semuanya. Beberapa supermarket akan menggunakan buah-buahan, sayuran berdaun hijau, dan sayuran yang mendekati puncak kesegarannya atau hampir kadaluwarsa sebagai salad yang dikemas untuk dijual.

Makanan-makanan ini tidak buruk atau berpotensi membahayakan, hanya saja tingkat kesegarannya bisa jadi sudah lewat.

Baca juga: 10 Perilaku Tidak Sopan Saat Belanja di Supermarket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com