KOMPAS.com - Terhubung dan berinteraksi secara sosial dengan orang lain adalah hal yang tidak bisa ditawar demi kesehatan mental dan panjang umur.
Berbagai penelitian menunjukkan, kesepian dan kurangnya dukungan sosial membuat kita lebih mudah sakit.
Namun, pada sebagian orang yang memiliki kepribadian introvert, interaksi sosial bisa membuat perasaan menjadi lelah, seolah habis olahraga berlebihan.
Untuk menghindari efek negatif tersebut, ketahui dulu apa saja yang jadi penyebab mengapa interaksi sosial membuat kita lelah:
Baca juga: 9 Hal yang Membuat Orang Introvert Bahagia
1. Terhubung secara sosial 24/7
Terhubung secara sosial bukan cuma tatap muka, tetapi juga online melalui media sosial. Kita juga seringkali tak tahan untuk memberi komentar dan membalasnya terus menerus, bahkan ke orang asing yang kita "follow" di media sosial.
Jika kita terus menerus terhubung tanpa ada jeda, ini seperti membuka pintu 24/7. Tak heran jika kita kehabisan energi.
Untuk mencegahnya, buatlah batasan. Misalnya dengan tidak membuka media sosial di atas jam 9 malam, mematikan notifikasi yang tidak diperlukan, serta mengaktifkan mode "tidur" atau "jangan ganggu" di ponsel pada waktu tertentu.
2. Bersosialisasi tidak mengikuti rentang "perhatian sosial"
Rentang perhatian sosial mirip dengan rentang fokus. Setiap orang memiliki rentang yang berbeda-beda. Ada yang bisa tahan menyelesaikan tugas selama berjam-jam, sementara yang lain hanya 40 menit.
Demikian juga dengan rentang perhatian sosial. Ada yang punya rentang bersosialisasi selama 60 menit, ada yang cuma bisa fokus ngobrol dengan orang lain selama 20 menit. Memahami hal ini akan membantu kita mengoptimalkan energi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.