“Delima dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu seperti pengencer darah, jadi sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan kesehatanmu,” saran Chou.
Saat seseorang mengonsumsi buah delima, biasanya dia akan lebih banyak memakan bijinya yang disebut arils. Intisarinya yang putih dan kulit luarnya yang keras sama-sama memiliki rasa yang pahit namun sesungguhnya tetap bisa dimakan.
Memasukkan buah delima ke dalam pola makan rutin sangatlah mudah dan pilihannya hampir tidak terbatas. Salah satu yang paling sederhana adalah ngemil biji delima begitu saja. Ini paling mudah dan paling enak saat buah delima sedang musimnya. Sebelum musim buah delima berakhir, kita bisa membekukan bijinya dan mencampurkannya ke dalam smoothie.
Saat sedang tidak musimnya, kita dapat membeli jus delima yang sudah jadi di sebagian besar supermarket. Namun tetap ingat bahwa mengolah buah delima menjadi jus menghilangkan sebagian besar seratnya. Meskipun begitu, kita tetap akan mendapat manfaat dari antioksidan, mineral, dan vitaminnya.
“Biji dari buah delima adalah bagian yang rasanya paling enak dan memiliki kegunaan kuliner paling banyak,” kata Chou.
Dia merekomendasikan untuk menaburkannya di atas salad atau menyajikannya bersama sayuran untuk membuat sajiannya menjadi kaya rasa. Cara lain untuk memakan buah delima ialah menambahkan bijinya ke dalam yogurt, oatmeal, atau puding chia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.