Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaya Antioksidan hingga Serat, Buah Delima Tawarkan Banyak Manfaat

Kompas.com - 03/10/2023, 18:44 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

“Mikroba yang bermanfaat di usus dapat memakan polifenol dalam buah delima, yang dapat memperbaiki lapisan usus dan mengurangi peradangan penyebab penyakit,” tambahnya, merujuk pada ulasan tahun 2023. “Seiring dengan meningkatnya jumlah mikroba baik, semakin berkurang juga jenis mikroba jahat.”

Baca juga: Kebaikan Buah Delima untuk Tekanan Darah

3. Buah delima menyehatkan jantung

Ada beberapa cara buah delima dapat melindungi jantung kita. Maka dari itu delima disorot sebagai salah satu buah kardioprotektif terbaik.

Dikutip dari penelitian tahun 2023, buah delima dapat meningkatkan kolesterol “baik” (HDL), menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL), dan menurunkan tekanan darah.

“Minum jus delima juga bisa meningkatkan aliran darah dan mengurangi angina.” jelas Kulp.

Dikatakan juga bahwa berdasarkan penelitian, buah delima dapat meningkatkan kesehatan arteri dengan mencegah penumpukan plak dan membantu membalikkan penyempitan arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis.

“Karena buah delima dikaitkan dengan pengurangan beberapa faktor risiko penyakit jantung, buah ini dapat mengurangi risiko salah satu penyebab utama kematian,” kata Cindy Chou, RDN, ahli gizi terdaftar di Santa Monica, California.

4. Buah delima dapat meningkatkan kinerja tubuh

Kedua ahli gizi atlet, Ehsani dan Moriarty, sangat menyukai potensi buah delima untuk meningkatkan performa olahraga.

“Jus buah delima dapat membantu kinerja atletik dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga, menurut penelitian,” kata Ehsani. “Ini juga dapat membantu meningkatkan bioavailabilitas oksida nitrat yang membantu tubuh kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berolahraga.”

5. Buah delima dapat meningkatkan kontrol gula darah

Meskipun buah delima jelas termasuk dalam daftar buah-buahan rendah gula namun dia tetap mengandung gula alami yang membuat beberapa orang bertanya-tanya, bolehkah penderita diabetes makan buah delima?

Mengenai ini, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Namun, kata Kulp, dalam banyak kasus, penderita diabetes tetap dapat makan dan mendapatkan manfaat dari buah delima. Bahkan dikatakan bahwa buah ini bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

“Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa buah delima dapat memperbaiki fasting blood sugar atau kadar gula darah saat puasa pada penderita diabetes.” tambahnya.

Baca juga: Beragam Khasiat Delima, untuk Jantung hingga Tekan Risiko Kanker

Lalu, apakah akan ada efek samping ketika kita mengonsumsi buah delima?

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, sesungguhnya aman untuk memakan biji delima dan minum jus delima. Efek samping kemungkinan tidak akan terjadi, tetapi beberapa orang mungkin saja mengalami reaksi alergi atau mengalami ketidaknyamanan pada pencernaan.

Kulp sendiri mengatakan bahwa jika seseorang sensitif terhadap fruktan atau sejenis karbohidrat, ia akan lebih mungkin mengalami efek samping pencernaan dari buah delima seperti buang angin, kembung, dan diare.

Hal ini biasanya terjadi jika seseorang makan buah delima dalam porsi besar. Jadi, Kulp merekomendasikan untuk tetap mengonsumsi seperempat cangkir saja dalam satu waktu.

Kalian yang mengonsumsi obat tertentu juga harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan obat tersebut tidak berinteraksi dengan buah delima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com