KOMPAS.com - Serat merupakan sumber nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Pola makan dengan asupan yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan suasana hati, hingga mengurangi sejumlah penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung hingga jenis kanker tertentu.
Sementara itu, kurangnya asupan serat di dalam tubuh dapat berdampak buruk pada banyak aspek kesehatan. Apa saja?
Baca juga: Kaya Antioksidan hingga Serat, Buah Delima Tawarkan Banyak Manfaat
Kurangnya asupan serat dalam keseharian bisa menimbulkan sejumlah efek samping yang tidak hanya dirasakan di sistem pencernaan.
Untuk itu, jangan anggap sepele jika sejumlah masalah berikut kita alami, karena bisa jadi pertanda kita kekurangan asupan serat.
Buang air besar menjadi keluhan umum pada orang yang kekurangan asupan serat.
Serat dibutuhkan dalam menyerap air hingga membuat tekstur kotoran menjadi lunak agar lebih mudah dibuang dari sistem pencernaan.
Kekurangan asupan serat dapat membuat kotoran menjadi lebih keras hingga mengalami sembelit.
Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman saat menjalani aktivitas hingga kesulitan buang air besar.
Perut akan merasa kenyang lebih lama jika kita konsumsi makanan berserat yang cukup.
Tapi lain cerita jika kita kekurangan serat, perut akan terasa lebih cepat lapar padahal sudah makan.
Dampak yang satu ini tentu bisa membuat nafsu makan menjadi tidak terkontrol hingga memicu kenaikan berat badan.
Baca juga: 7 Makanan Tinggi Serat Pilihan Penduduk Zona Biru agar Panjang Umur
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.