Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda Kesepian dan Keterasingan Kronis yang Mungkin Tak Disadari

Kompas.com - 09/10/2023, 08:58 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

2. Merasa terpisah dari orang lain

Tanda lain bahwa kamu mungkin merasa terisolasi dan kesepian adalah perasaan terpisah dari orang lain.

Baca juga: Sering Merasa Kesepian? Atasi dengan 5 Kekuatan Ini

 

Ini tidak selalu berarti terpisah secara fisik. Kamu bisa saja berada di ruangan yang ramai dan masih merasa terpisah atau terputus.

Keterpisahan ini muncul ketika kamu merasa berada di gelombang yang berbeda dari orang-orang di sekitar.

Seolah-olah ada penghalang tak terlihat yang mencegah kamu untuk benar-benar terhubung dengan orang lain.

Terkadang, perasaan ini bisa sangat kuat sehingga membuat kamu merasa seperti seorang pengamat dalam kehidupanmu sendiri, daripada menjadi peserta yang aktif.

Kamu melihat dunia berlalu tanpa benar-benar merasa menjadi bagian darinya.

Perasaan terpisah bisa sangat menyedihkan karena manusia adalah makhluk sosial.

Kita berkembang dengan koneksi dan rasa memiliki. Ketika hal itu tidak ada, kita sering merasa tersesat atau terombang-ambing.

Perasaan terasing ini bukan hanya tentang tidak memiliki seseorang untuk diajak bicara-ini adalah tentang tidak memiliki seseorang yang benar-benar memahami dan berempati.

Jika kamu secara konsisten merasa terpisah dan terputus dari orang lain, itu mungkin merupakan tanda bahwa kamu menjadi terlalu terisolasi dan kesepian dalam hidup. 

3. Menarik diri dari kegiatan sosial yang dulu dinikmati

Tanda peringatan yang jelas dari rasa terisolasi dan kesepian yang semakin meningkat adalah ketika kamu mulai menarik diri dari kegiatan sosial yang dulu dinikmati.

Hal ini dapat berupa menolak undangan untuk menghadiri pertemuan atau acara, hingga menghindari segala bentuk kontak sosial.

Menarik diri dari keterlibatan sosial tidak selalu berasal dari kurangnya minat.

Seringkali, ini adalah tanda bahwa kamu sedang berjuang dengan perasaan kesepian dan terisolasi.

Kamu mungkin menemukan diri tengah mencari-cari alasan untuk tidak berpartisipasi atau berulang kali menunda rencana.

Penting untuk diingat bahwa kita semua memiliki saat-saat introvert ketika kita lebih suka menyendiri.

Namun, jika ini menjadi pola yang terus-menerus dan kamu mendapati diri terus-menerus menghindari situasi sosial, ini mungkin merupakan indikasi bahwa kesendirianmu bergeser ke arah isolasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com