Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda Kesepian dan Keterasingan Kronis yang Mungkin Tak Disadari

Kompas.com - 09/10/2023, 08:58 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

6. Merasa sulit menjangkau orang lain

Salah satu paradoks dari kesepian adalah bahwa meskipun kamu mungkin mendambakan koneksi, menjangkau orang lain bisa terasa sangat sulit.

Jika kamu merasa sulit untuk memulai kontak dengan orang lain, bahkan ketika kamu merasa kesepian, ini adalah tanda potensial dari meningkatnya isolasi.

Kesulitan ini dapat berasal dari berbagai faktor, seperti takut ditolak, cemas, atau rendah diri.

Kamu mungkin merasa menjadi beban bagi orang lain atau khawatir dianggap membutuhkan orang lain.

Baca juga: Cara Mengurangi Perasaan Kesepian

Namun, kenyataannya adalah bahwa menjangkau orang lain adalah bagian mendasar dari hubungan antar manusia.

Inilah cara kita membangun dan memelihara hubungan.

Jika rasa takut atau cemas untuk melakukan kontak menghalangi kamu untuk menjangkau orang lain, mungkin ini saatnya untuk mengatasi perasaan ini.

7. Pola tidur yang terganggu

Kesepian tidak hanya memengaruhi kesehatan mental dan emosional, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan fisik.

Perubahan pola tidur bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami kesepian dan isolasi.

Jika kamu merasa terisolasi dan kesepian, kamu mungkin merasa sulit untuk tidur, tetap tertidur, atau kamu mungkin menjadi tidur terlalu banyak.

Semua ini terjadi karena kesepian dapat meningkatkan stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat mengganggu tidur.

Tidur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Jika terus menerus terganggu oleh perasaan kesepian dan terisolasi, hal ini dapat memperburuk perasaan tersebut, dan menciptakan lingkaran setan.

Jika kamu mengalami perubahan dalam pola tidur bersamaan dengan perasaan kesepian dan terisolasi, penting untuk segera mengatasi masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com