Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Lemak Sehat, Ini 9 Manfaat Alpukat bagi Tubuh

Kompas.com - 11/10/2023, 09:53 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Alpukat (Persea americana) adalah salah satu superfood yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Buah ini diketahui mengandung lemak sehat, anti-penuaan, antioksidan pelawan penyakit, juga vitamin dan mineral.

Mengonsumsi alpukat secara teratur telah terbukti dapat memberikan kita asupan serat, vitamin E dan K, magnesium, serta kalium yang lebih tinggi.

Hal itu disebabkan karena satu buah alpukat saja memiliki 40 persen dari nilai harian asam folat, 30 persen dari nilai harian vitamin K, dan lebih dari 20 persen dari nilai harian vitamin C.

Selain itu, alpukat juga mengandung hampir 30 persen dari nilai harian kalium dan hampir 20 persen dari nilai harian magnesium, mineral yang penting untuk reaksi struktural dan kimiawi dalam tubuh manusia.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat makan alpukat bagi tubuh, simak penjelasan selengkapnya seperti dikutip dari laman Health berikut ini.

Baca juga: Perhatikan, Tips Aman Menyimpan Alpukat

Manfaat alpukat bagi tubuh

1. Meningkatkan rasa kenyang

Mengonsumsi lemak sehat dapat membantu memperlambat pengosongan perut, yang membuat kita kenyang lebih lama dan menunda kembalinya rasa lapar. Perasaan puas ini dikenal sebagai rasa kenyang.

Alpukat, yang kandungan lemaknya terutama berasal dari asam lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung (MUFA), sesuai dengan hal itu.

Ilustrasi milkshake atau jus alpukat yang segar, bisa kamu tambahkan bubuk cokelat.DOK.SHUTTERSTOCK/Cholifahcho2 Ilustrasi milkshake atau jus alpukat yang segar, bisa kamu tambahkan bubuk cokelat.

2. Membantu mengelola berat badan yang sehat

Anggapan bahwa makan lemak akan membuat berat badan kita bertambah adalah salah. Mengonsumsi lemak sehat adalah strategi manajemen berat badan yang cerdas.

Makan sebuah alpukat sehari dalam diet terkontrol kalori selama 12 minggu yang juga terdiri dari lemak dan kalori, tidak akan meningkatkan berat badan kita.

Orang yang rutin makan alpukat umumnya punya pola makan yang lebih bergizi dan berat badan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan alpukat.

Tak hanya itu, alpukat mampu meningkatkan asupan serat larut dan tidak larut.

Serat larut berfungsi memperlambat pencernaan dan penyerapan lemak dan karbohidrat yang dicerna. Serat tidak larut, di sisi lain, menambah volume pada tinja dan membantu menghilangkan makanan yang dicerna dari usus.

Seiring waktu, makan alpukat mengurangi rasio lemak visceral terhadap lemak subkutan, yang ditemukan tepat di bawah kulit. Pengurangan ini berarti lemak didistribusikan kembali dari organ-organ tubuh.

Baca juga: Membongkar 5 Mitos Seputar Lemak Perut, Jangan Dipercaya Lagi!

3. Melindungi jantung

Mengonsumsi alpukat memiliki efek melindungi jantung karena meningkatnya profil lipid atau lemak darah.

Makan satu buah alpukat sehari selama lima minggu dapat mengurangi kolesterol total, menurunkan kolesterol "jahat" (LDL) dan meningkatkan kolesterol "baik" (HDL) pada orang-orang dengan obesitas.

Makan alpukat secara teratur juga dapat memperbaiki profil lipid dengan menurunkan trigliserida dan LDL, serta meningkatkan HDL.

Alpukat sendiri merupakan sumber kalium yang sangat baik dan mikronutrien yang membantu menurunkan tekanan darah. Jadi, keseimbangan antara meningkatkan kalium dan mengurangi natrium dapat membantu mengobati tekanan darah tinggi.

Baca juga: 8 Cara Tingkatkan Kolesterol Baik, Menurut Para Ahli

4. Mencegah komplikasi diabetes

Jika kita menderita diabetes tipe 2 atau resistensi insulin, semakin tinggi kadar glukosa darah kita, maka semakin banyak tubuh kita memproduksi insulin untuk menurunkan gula darah.

Menambahkan alpukat ke dalam makanan juga dapat mencegah peningkatan kadar insulin dan glukosa darah setelah konsumsi makanan.

Bahkan, hanya dengan menambahkan setengah buah alpukat, itu dapat mencegah kenaikan insulin dan glukosa.

Konsumsi alpukat dari waktu ke waktu juga dapat mengurangi lemak perut, atau lemak visceral. Lemak visceral melindungi organ-organ di daerah perut dan berhubungan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Baca juga: Bahaya Lemak Visceral dalam Perut yang Perlu Diketahui

5. Meningkatkan nutrisi

Menikmati alpukat pada waktu makan dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak antioksidan dari makanan sehat lainnya.

Memadukan alpukat dengan saus tomat dan wortel juga meningkatkan penyerapan vitamin A, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit, penglihatan, dan kekebalan tubuh.

Orang yang rutin mengonsumsi alpukat juga memiliki asupan yang tinggi secara signifikan dari nutrisi, seperti serat, lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan, magnesium, kalium, hingga vitamin E.

6. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Alpukat berdampak positif pada mikrobioma usus di dalam saluran pencernaan, rumah bagi triliunan mikroorganisme dan materi genetiknya.

Mikrobioma usus yang sehat memperkuat fungsi kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan melindungi dari penyakit kronis.

Baca juga: Kesehatan Pencernaan Pengaruhi Libido, Simak Faktanya

7. Meningkatkan fungsi otak

Alpukat juga kaya akan fitokimia yang disebut lutein, pigmen yang berhubungan dengan beta karoten dan vitamin A.

Kita mungkin mengenal lutein sebagai salah satu dari dua karotenoid utama yang ditemukan di mata. Tempat lain di mana lutein ditemukan adalah di otak.

Pada lansia, makan satu buah alpukat sehari selama enam bulan dapat meningkatkan kinerja pada tes memori. Namun, mengonsumsi suplemen lutein tidak memberikan hasil yang sama, jadi sesuatu dalam alpukat meningkatkan fungsi otak.

8. Melindungi mata

Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan yang ditemukan dalam mata, khususnya dalam pigmen makula, yang memberikan mata kita kemampuan untuk menyempurnakan penglihatan.

Makan satu buah alpukat setiap hari selama enam bulan dapat meningkatkan jumlah pigmen makula yang dihasilkan dari peningkatan zeaxanthin.

Selain itu, buah ini juga tampaknya dapat meningkatkan penyerapan lutein yang lebih baik daripada hanya mengonsumsi suplemen lutein, kemungkinan besar karena lemak sehatnya.

Baca juga: Teknologi Terkini Operasi Katarak Cuma 5 Menit

9. Melawan sel-sel kanker

Alpukat kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Ekstrak daging buah alpukat atau buahnya telah ditemukan memiliki sifat melawan sel-sel kanker.

Ekstrak yang mengandung beberapa antioksidan — termasuk lutein, zeaxanthin, beta karoten, dan vitamin E — dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat, serta membunuh sel kanker mulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com