Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpel Everett Gooch Turunkan Bobot hingga 79 kg di Usia 63 Tahun

Kompas.com - 15/10/2023, 18:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Ketika memasuki usia 60 tahun ke atas, secara teori proses menurunkan berat badan menjadi sesuatu yang semakin tidak mudah, karena banyak fungsi tubuh yang kian menurun.

Namun, bukan berarti seseorang tidak bisa menurunkan berat badan secara efektif hanya karena usia.

Seperti halnya Everett Gooch, seorang pria berusia 63 tahun asal Virginia, Amerika Serikat.

Ia mampu membuktikan bahwa dengan komitmen dan konsistensi,  menurunkan berat badan hingga 79 kilogram dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana.

Hal itu bermula dari perjalanan penurunan berat badannya pada pertengahan Maret 2021.

Ketika itu Gooch masih berusia 61 tahun. Dan ia tidak banyak bergerak hingga berat badannya pun mencapai 136 kilogram.

Baca juga: Sempat Sekarat, Wanita Ini Bangkit dan Sukses Turunkan Bobot 136 Kg

"Saya telah mencoba beberapa diet sesekali, tetapi selalu berakhir dengan berat badan yang lebih berat dari sebelumnya," ujar Gooch kepada Newsweek.

"Kali ini, dengan bantuan istri saya, Nancy, saya memutuskan untuk menghilangkan hampir semua makanan manis dan olahan," sebut dia.

Gooch juga mengaku berhenti minum root beer, soda manis favoritnya dan menghentikan perjalanan hariannya ke Starbucks untuk membeli caramel frappucino karamel- dengan tambahan karamel.

Terlebih karena ia tidak banyak bergerak, Gooch khawatir akan terkena berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung.

"Ketika saya masih muda, saya memiliki banyak energi. Namun, setelah dewasa, energi itu berkurang karena tidak melakukan apa-apa," ungkap dia.

"Jika kita tidak menggunakannya, kita akan kehilangannya. Bagi saya, itulah yang terjadi. Yang saya lakukan hanyalah duduk-duduk saja," tambah dia.

 

Selain melakukan diet ketat, Gooch juga bersama rekan kerjanya di lembaga pembelajaran Fairfax County menghabiskan waktu untuk berolahraga, seperti berjalan kaki, selama setahun.

"Pada hari pertama, 13 Juni 2021, saya mulai berjalan kaki secara perlahan, pertama-tama dengan dua putaran per 0,8 km dan kemudian secara bertahap meningkatkannya," kata dia.

Setelah itu, Gooch berjalan lebih dari 20.000 langkah per hari. Semakin banyak ia berjalan, semakin banyak energi yang ia miliki.

"Beberapa hari, saya berjalan kaki selama 5-6 jam. Sekarang, saya masih memiliki hari-hari di mana saya berjalan kaki beberapa jam, tetapi itu semua tentang pemeliharaan," kata dia.

"Saya telah kehilangan 5 kilogram  hanya dalam dua minggu terakhir dengan meningkatkan jumlah langkah saya. Saya juga mencoba untuk mempertahankan defisit kalori," ujar dia.

Di samping itu, di sela-sela waktu istirahat, Gooch juga melakukan latihan kekuatan dengan push up di dinding sebanyak 20 kali.

"Saya melakukan 1.000 push up di dinding dalam sehari. Selanjutnya, saya mulai melakukan push up di sofa, dan akhirnya, di lantai," lanjutnya.

Gooch menyebut, push up sekarang telah menjadi bagian dari rutinitas hariannya. Ia mulai dengan 30-40 kali di pagi hari dan kemudian melakukannya sepanjang hari.

Baca juga: 5 Penyebab Badan Kurus dan Bobot Susah Naik

Pada Agustus 2021, ia menyadari berat badannya sudah berada di angka 94 kilogram, artinya ia turun hampir 45 kilogram.

"Di hari pertama masuk sekolah, salah satu kolega guru olahraga, Kenan Brod, menghampiri saya dan berkata, 'Pak lebih terlihat bugar sekarang'," kata Gooch mengingat momen itu.

"Saya tidak akan pernah melupakan hal ini. Dia telah melihat saya dalam kondisi terberat saya, dan sekarang."

"Dengan dia mengatakan hal itu, itu adalah dorongan yang saya butuhkan untuk melanjutkan perjalanan saya."

"Hidup saya benar-benar berbeda. Saya memiliki energi yang tak terbatas dan saya dapat melakukan apa pun. Yah, kecuali berlari atau pull up," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com