KOMPAS.com - Lydia O'Connor selalu berjuang dengan berat badannya, bahkan kondisi ini menyebabkan masalah kesehatan yang mengancam jiwa seiring berjalannya waktu.
"10 tahun yang lalu, saya mengalami koma diabetes yang hampir membunuh saya," kata perempuan 45 tahun ini kepada Today.com.
"Itu berlangsung selama sembilan hari, dan saya sudah sampai mendapat doa terakhir, pemakaman saya direncanakan dan keluarga saya dipanggil."
"Pada saat itu, putri saya masih berusia dua setengah tahun," kenang O'Connor.
O'Connor juga mengidap penyakit paru-paru langka yang menyebabkan tubuhnya menahan cairan.
Akibatnya, dia harus menggunakan oksigen 24 jam sehari, dan setelah koma, dia harus menggunakan kursi roda selama delapan tahun.
Pada tahun 2019, berat badan O'Connor mencapai 272 kilogram. "Saat menginjak timbangan dan timbangan menunjukkan angka tersebut, itu berarti sesuatu," kata dia.
Tahun itu, dia tahu harus melakukan perubahan.
Baca juga: Kathleen Hart Turunkan Bobot 29 Kg dalam 7 Bulan Tanpa Pergi ke Gym
"Sudah waktunya. Saya tidak bisa melakukan ini lagi pada keluarga saya. Saya tidak bisa melakukan ini pada diri saya sendiri."
"Dan saya tahu bahwa saya harus menjadi orang yang mengambil langkah pertama. Saya tidak bisa mengandalkan orang lain kecuali diri saya sendiri," tegas dia.
Sejak saat itu, berat badannya turun sekitar 136 kilogram. Tapi, bagaimana caranya?