Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 16 Oktober 2023, 10:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Sebagian besar tanaman hias berbunga tidak hanya indah tetapi juga memiliki aroma yang khas, sehingga dapat menciptakan pengalaman sensorik yang menyeluruh.

Dengan aroma khas, seperti wangi yang manis dan segar, beberapa tanaman hias berbunga outdoor juga bisa menjadi sumber kebahagiaan dan relaksasi.

Tidak heran bila akhirnya banyak orang yang menaruh beragam jenis tanaman hias berbunga di luar rumah untuk memberikan aroma yang wangi secara alami.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut jenis-jenisnya, para ahli tanaman pun membagikan 8 pilihan tanaman hias berbunga outdoor yang beraroma wangi, sebagaimana dikutip dari laman Best Life berikut ini.

1. Melati

Ilustrasi bunga melati di dalam ruangan.Shutterstock/New Africa Ilustrasi bunga melati di dalam ruangan.
Menurut seorang ahli arborologi bersertifikat dan pendiri GoTreeQuotes, Ben McInerney, melati memiliki aroma yang sangat menyenangkan, sehingga sering digunakan dalam teh atau pengharum mobil.

"Melati menghasilkan bunga kecil berwarna putih atau kuning dengan aroma yang kuat dan manis," kata Benita Middleton, kepala tukang kebun di Benita's Garden Services.

"Tanaman berbunga ini lebih menyukai sinar matahari penuh daripada teduh parsial dan tanah yang bisa mengering dengan baik."

"Penyiraman secara teratur dan pemupukan sesekali selama musim tanam juga dapat membantu menjaga kesehatannya dan mendorong pembungaan," terangnya.

Uniknya lagi dari melati adalah, tanaman berbunga ini biasanya mekar dan mengeluarkan aromanya di malam hari. Jadi, melati sangat cocok sebagai hiasan rumah bagi orang-orang yang suka mengadakan pesta di malam hari.

Baca juga: Percantik Rumah dengan Tanaman Bunga Melati

2. Syringa

Ilustrasi bunga lilac. PIXABAY/RITAE Ilustrasi bunga lilac.
Syringa atau yang sering disebut lilac adalah tanaman hias berbunga yang mekar dalam waktu yang sangat singkat- hanya dua minggu pada musim semi, tetapi aromanya sangat harum sehingga layak untuk ditunggu setiap tahun.

CEO dan co-founder GreenPal, Bryan Clayton mengungkapkan bahwa aromanya kuat dan manis, tetapi tanaman hias berbunga ini membutuhkan sinar matahari penuh, tanah yang mengering dengan baik, serta sedikit pemangkasan sebagai bentuk perawatan.

"Lilac juga merupakan bunga potong yang bagus untuk hiasan bunga," tambah Keegan Nesvacil, salah satu pendiri dan CEO Woodland Tools Co.

3. Sweet alyssum

Ilustrasi bunga sweet alyssum. Shutterstock/Mikhail Gnatkovskiy Ilustrasi bunga sweet alyssum.
Dari namanya, tanaman hias berbunga ini mungkin sudah bisa ditebak memiliki aroma wangi yang manis.

"Bunganya yang beraroma madu dapat menciptakan hamparan keharuman di taman atau pekarangan rumah kita," ujar Clayton.

Meskipun kita akan sering menemukannya dalam warna putih sebagai tanaman pembatas, bunga ini juga hadir dalam nuansa merah muda dan ungu.

"Ini adalah tanaman dengan perawatan rendah yang tidak membutuhkan penyiraman atau pemupukan berlebihan, tetapi akan tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh hingga teduh parsial," kata Middleton.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Berbunga yang Bisa Membawa Kebahagiaan di Rumah

4. Lavender

Ilustrasi aroma lavender tidak disukai kucing.PIXABAY/Mouse23 Ilustrasi aroma lavender tidak disukai kucing.
Tidak mengherankan jika lavender juga sangat direkomendasikan oleh para ahli tanaman dan kebun.

Sebab, lavender memiliki aroma yang sangat wangi dan kita banyak menemukannya dalam bentuk parfum hingga minyak esensial.

Selain itu, aroma lavender juga memberikan efek yang menenangkan. Jadi, pertimbangkan untuk menanam lavender di sekitar rumah.

"Lavender lebih menyukai sinar matahari penuh dan pemangkasan teratur, tetapi tanaman hias berbunga ini tahan kekeringan setelah tumbuh dan tidak perlu sering disiram," jelas Middleton.

5. Mawar

Ilustrasi bunga mawar merah. PIXABAY/EKREM Ilustrasi bunga mawar merah.
"Mawar terkenal dengan wanginya yang beragam, mulai dari yang beraroma buah dan citrus hingga pedas dan musky," ungkap Middleton.

Menurut perusahaan pengiriman bunga online Bouqs, mawar yang berwarna lebih gelap lebih harum, dan semakin banyak kelopak yang dimiliki mawar, semakin kuat aromanya.

"Mawar merah dan merah muda cenderung memiliki aroma 'mawar' yang lebih tradisional. Mawar kuning dan putih memiliki aroma yang mirip dengan bunga violet, nasturtium, atau lemon."

"Sementara mawar oranye memiliki wewangian yang dapat dibandingkan dengan banyak buah, serta akar orris, nasturtium, violet, atau cengkeh," jelas Bouqs.

Sedangkan untuk menanam semak mawar, Nesvacil merekomendasikan untuk menanamnya pada musim semi untuk memberikan waktu bagi akarnya tumbuh sebelum tanaman tidak aktif selama bulan-bulan musim dingin.

"Kita juga sebaiknya memilih tempat yang cerah di taman dan memangkasnya secara teratur untuk membuang bagian tanaman yang mati atau rusak yang terlihat berwarna coklat," ujar Nesvacil.

Baca juga: Tips Merawat dan Menanam Bunga Mawar

6. Honeysuckle

Ilustrasi bunga honeysuckle. PIXABAY/BEVERLY BUCKLEY Ilustrasi bunga honeysuckle.
Tanaman berbunga lain yang memiliki aroma kuat di malam hari adalah honeysuckle.

"Honeysuckle menghasilkan bunga berbentuk tabung, sering kali berbibir dua, dengan aroma manis seperti buah," kata Middleton.

Dan karena tanaman merambat honeysuckle dapat menyebar cukup luas, ia merekomendasikan pemangkasan secara teratur untuk mengontrol pertumbuhannya dan mendorong lebih banyak mekar.

7. Gardenia

Ilustrasi bunga gardenia atau bunga kacapiring. PIXABAY/BEVERLY BUCKLEY Ilustrasi bunga gardenia atau bunga kacapiring.
Gardenia atau kacapiring dikenal dengan bunganya yang besar, putih, dan sangat harum.

"Aromanya sering digambarkan sebagai aroma yang manis dan eksotis," terang Middleton.

Namun perlu diingat bahwa tanaman hias berbunga ini membutuhkan perawatan yang cukup tinggi.

"Gardenia lebih menyukai tempat teduh parsial, tanah yang asam dan dikeringkan dengan baik, serta membutuhkan penyiraman dan pemupukan secara teratur selama musim tanam," kata McInerney.

8. Dianthus

Ilustrasi bunga Dianthus. PIXABAY/MATTHIAS BOECKEL Ilustrasi bunga Dianthus.
Aroma bunga ini tidak terlalu wangi, jadi mungkin tidak cocok untuk semua orang.

"Dianthus, yang juga dikenal sebagai anyelir, memiliki bunga dengan aroma pedas seperti cengkeh," jelas Middleton.

"Ini adalah tanaman tahunan yang kuat dan dapat memberikan keindahan aromatik selama bertahun-tahun," ungkapnya.

Agar tanaman ini tumbuh subur, tanamlah di bawah sinar matahari penuh dan secara teratur, serta buanglah bunga-bunga yang sudah tidak terpakai.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Berbunga yang Bisa Tumbuh dengan Cahaya Rendah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau