Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2023, 12:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber realsimple

 

Meminimalkan kerusakan rambut akibat pewarna

  • Lakukan patch test

Memang agak merepotkan, namun melakukan tes ini dapat mencegah kerugian besar di masa depan.

Baca juga: 6 Kesalahan Kecil yang Bisa Bikin Rambut Rontok

  • Gunakan perawatan deep conditioning

Setelah mewarnai rambut, terutama jika menggunakan bahan pemutih atau bleaching, penting untuk memberikan nutrisi ekstra pada rambut.

Cobalah gunakan masker rambut yang mengandung bahan yang melembapkan.

  • Sering mengeringkan rambut secara alami

Untuk mengurangi dampak panas saat proses styling, sebaiknya keringkan rambut sesering mungkin.

Jika perlu menggunakan hair dryer, coba keringkan rambut hingga 60-80 persen, secara alami terlebih dahulu.

Baca juga: Bikin Sendiri, Semprotan Khusus ala Korea untuk Rawat Rambut

  • Pilih kondisioner khusus untuk rambut berwarna

Jika kita senang mengubah warna rambut, pilihlah kondisioner yang dirancang khusus untuk mempertahankan warnanya.

Kondisioner tersebut akan melindungi warna rambut dan memberikan nutrisi pada saat bersamaan.

  • Gunakan produk untuk rambut yang diwarnai

Produk-produk khusus ini tidak hanya mempertahankan warna rambut, tetapi juga membantu memperkuat rambut yang telah terpengaruh oleh pewarna rambut.

Jika mengalami kerontokan rambut yang terus-menerus, penting untuk menghubungi ahli medis.

Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan mengembalikan pertumbuhan rambut ke kondisi yang sehat.

Walaupun kerusakan umumnya terjadi di ujung rambut, kerusakan serius akibat penggunaan pewarna rambut bisa menyebabkan rambut patah di bagian tengah, atau bahkan di bagian atas batang rambut.

"Usahakan untuk tidak mewarnai rambut lebih dari sekali setiap enam minggu, dan hindari penggunaan peralatan styling panas yang berlebihan untuk mengurangi kerusakan pada batang rambut," tambah Kahen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com