Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sampo untuk Rambut Rontok Benar-benar Manjur?

Kompas.com - 18/09/2023, 05:35 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak sedikit dari kita, terutama yang berambut panjang, mengalami rambut rontok, entah ketika menyisir atau bahkan saat sedang keramas.

Tak heran bila kita juga kerap mencari sampo yang disebutkan dapat mengatasi rambut rontok untuk menjaga agar mahkota kita tidak menipis.

Namun, tunggu dulu. Dokter Kulit Melissa Piliang, MD, mengatakan, “Kamu bisa membeli sampo yang baik atau buruk untuk rambutmu, tapi tidak ada yang bisa mengatasi rambut rontok."

Perusahaan sampo mungkin saja mengklaim bahwa produk mereka bisa mengatasi rambut rontok, namun bila itu dilakukan di Amerika Serikat, setidaknya ada dua tuntutan hukum class action terhadap perusahaan yang mengklaim khasiat tersebut.

Daripada mencari sampo yang secara spesifik menyebutkan bisa mengatasi rambut rontok, Dr. Piliang menyarankan untuk lebih memperhatikan bahan sampo mana yang mungkin bisa memberikan dampak positif pada kerontokan dan bahan mana yang harus dihindari.

Baca juga: Berapa Jumlah Rambut Rontok yang Normal?

Rambut rontok yang normal itu seberapa banyak?

Dr. Piliang menyebut bahwa rambut rontok yang umum terjadi dan bisa dikatakan normal berkisar antara 100 hingga 200 helai dalam sehari. Jika melebihi itu, dia menyarankan untuk menemui penyedia layanan kesehatan.

Jika rambut rontok sangat parah, kamu mungkin juga menyadari:

  • Rambutmu ada di mana-mana (misalnya, di pakaian, sisir, mesin cuci, lantai, atau tersangkut di sikat penyedot debu).
  • Garis rambut di dahi mundur ke belakang.
  • Belahan rambut semakin lebar.
  • Kuncirmu kurang lebat (terasa lebih kecil).

Selain itu, rambut rontok bukan tanpa penyebab. Terdapat beberapa faktor yang mendasari rambut rontok, yaitu:

  • Penuaan.
  • Kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit tiroid.
  • Genetika.
  • Efek samping pengobatan, seperti efek samping dari obat penurun berat badan yang disuntikkan.
  • Penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat.

Baca juga: 7 Teknik Perawatan Rambut Wanita Jepang untuk Cegah Rontok

Ilustrasi rambut rontok. Kolagen dapat membantu mengatasi masalah rambut rontok.SHUTTERSTOCK/Hazal Ak Ilustrasi rambut rontok. Kolagen dapat membantu mengatasi masalah rambut rontok.

Jenis sampo paling cocok untuk rambut rontok

Meskipun tidak ada sampo yang bisa mengatasi penyebab kerontokan rambut, ada sampo yang tidak akan memperparah masalah, seperti sampo yang melembapkan dan mengandung bahan ketoconazole.

Sampo yang melembabkan

Meskipun sampo tidak bisa menjaga setiap helai rambut, namun bisa mempengaruhi rambut dan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan.

Dr. Piliang menyatakan bahwa dia sering melihat orang-orang yang mengira rambut mereka rontok padahal sebenarnya patah, dan hal tersebut kerapkali berhubungan dengan bahan perawatan rambut, seperti sampo berbahan keras yang sesungguhnya dapat merusak rambut.

Maka dari itu, Dr. Piliang menyarankan penggunaan sampo yang melembabkan, misalnya sampo dengan bahan-bahan pelembab seperti gliserin, minyak argan, dan minyak jojoba.

Ia sekaligus menyarankan agar kita menghentikan pemakaian roll rambut, alat catok, dan hair-dryer yang super panas, dan tidak melupakan pemakaian kondisioner, terutama jika panjang rambut melewati telinga.

“Kondisioner melindungi rambut dari banyak hal, termasuk menyisir, menggunakan panas, dan memaparkan rambut pada angin dan sinar matahari,” tambahnya.

Baca juga: Penyebab Rambut Sering Rontok Saat Keramas

Sampo ketoconazole 

Beberapa sampo anti ketombe mengandung bahan-bahan seperti ketoconazole, zinc pyrithione, dan piroctone olamine yang kerap direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan guna mengobati ketombe dan psoriasis kulit kepala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com