Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mencegah Keringat Berlebihan Saat Cuaca Semakin Panas

Kompas.com - 17/10/2023, 12:18 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber USA Today

Tisu basah

Keringat berlebihan bisa memicu bau badan karena berinteraksi dengan bakteri di kulit.

“Bau tak sedap diperburuk ketika keringat dibiarkan di tempat sejuk dan lembap dalam jangka waktu lama karena bau dihasilkan ketika kelembapan bereaksi terhadap bakteri di kulit,” kata Zeichner.

Untuk mencegahnya, sapu area yang berkeringat dengan tisu basah lalu keringkan.

Baca juga: Apakah Tisu Basah Aman untuk Wajah?

Cara ini khususnya ampuh jika kita berada di luar rumah seperti saat jam kantor.

Mengelola stres

Stres bisa memicu keluarnya keringat.

Murad menyarankan melakukan latihan pernapasan sederhana untuk membantu menurunkan stres.

Konsumsi suplemen klorofil juga bisa mengimbangi bau badan akibat keringat berlebihan.

Cara alami lainnya adalah meningkatkan konsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.

Baca juga: Penyebab Keringat Berlebihan Tidak Normal, dari Gen hingga Penyakit

Meski demikian, keringat sebenarnya adalah metode alami yang digunakan tubuh untuk mendinginkan diri.

"Berkeringat adalah hal yang sehat dan merupakan bagian penting untuk kelangsungan hidup," kata Zeichner.

Ilustrasi berkeringat.freepik Ilustrasi berkeringat.
Namun, waspadai potensi hiperhidrosis yaitu kelainan yang membuat kita berlebihan, apa pun kondisi cuacanya dan aktivitas fisik yang kita lakukan.

Hal ini khususnya jika kita berkeringat berlebihan, 4-5 kalo lebih banyak dari biasanya.

“Diyakini bahwa keringat berlebih terjadi ketika kelenjar keringat bereaksi berlebihan terhadap rangsangan," terang Zeichner.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hiperhidrosis, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

"Jika Anda berpikir Anda mungkin berkeringat lebih dari jumlah rata-rata, saya mendorong Anda untuk menemui dokter kulit untuk pemeriksaan keringat dan mempelajari cara mengelola keringat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com