Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meryl Streep Akhiri Pernikahan 45 Tahun, Lagi-lagi "Gray Divorce"

Kompas.com - 23/10/2023, 09:35 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Meryl Streep dan Don Gummer mengakhiri pernikahannya yang telah berlangsung selama 45 tahun.

Aktor dan aktris bahkan telah hidup terpisah sejak enam tahun lalu.

"Don Gummer dan Meryl Streep telah berpisah selama lebih dari enam tahun, dan meskipun mereka selalu peduli satu sama lain, mereka memilih hidup terpisah," ujar perwakilan aktor tersebut.

Baca juga: Pesona Meryl Streep Tak Lekang oleh Usia

Kabar ini tentunya mengejutkan publik karena kedunya selalu nampak harmonis sejak menikah tahun 1978.

Keduanya terakhir kali tampil bersama tahun 2018 lalu, bukan hal aneh karena pasangan tersebut memang cenderung merahasiakan kehidupan pribadinya dari publik.

Namun perpisahan pasangan senior Hollywood ini menambah daftar kasus gray divorce yang kini melanda para pesohor.

Baca juga: 10 Pasangan Terkenal yang Alami Gray Divorce, Berpisah di Usia 50-an

Gray divorce, pentingnya memupuk cinta di pernikahan

Fenomena gray divorce belakangan memang semakin meningkat.

Terbaru, Meryl Streep yang berusia 74 tahun menyatakan perceraiannya dengan sang suami, Don Gummer yang sudah berumur 76 tahun.

Penyebabnya sangat bervariasi tapi pasangan lanjut usia kini tak lagi ragu menempuh jalan perpisahan saat pernikahannya terasa tak lagi membahagiakan.

Dharmayati Utoyo Lubis, MA, Ph.D, pakar psikologi kesehatan Universitas Indonesia mengatakan gray divorce juga menjadi bentuk dari hilangnya rasa cinta pada pasangan suami istri.

Baca juga: Terkadang, Cinta Sejati dalam Hidup adalah Sang Mantan

Seiring berjalannya usia pernikahan, percikan asmara yang dirasakan memang bisa padam jika tidak dipelihara dengan baik.

Belum lagi berbagai masalah di kehidupan yang membuat pasangan tersebut merasa tidak lagi menemukan kecocokan pada satu sama lain.

"Bilang sudah klop tidak bisa diterusin karena arah kebahagiaan berbeda maka tidak bisa disalahkan, pisah tidak ada salahnya," ujarnya, dalam webinar Yayasan Psikolog Unggulan Indonesia (YPUI), beberapa waktu lalu.

Baca juga: 5 Pilihan Hobi untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Berani Lebih Percaya Diri

Ilustrasi pasangan lansia yang tengah menikmati masa pensiunnya di rumahShutterstock Ilustrasi pasangan lansia yang tengah menikmati masa pensiunnya di rumah

Menurutnya, gray divorce di masyarakat Indonesia masih tergolong jarang meskipun ada sejumlah kasus yang terjadi.

Umumnya, banyak pasangan usia lanjut mempertahankan pernikahannya demi komitmen meskipun rasa cintanya sudah luntur.

Namun jika ingin bercerai di usia senja, Dharmayati menyarankan untuk mempertimbangkannya dengan sangat matang.

"Apakah kita kuat dengan masukan dari lingkungan kita," tanyanya.

Baca juga: Angka Perceraian Tertinggi dalam 6 Tahun Terakhir, Banyak Pasangan Hilang Rasa

Psikolog ini menguraikan, perceraian masih mendapatkan stigma di masyarakat, khususnya jika dialami pasangan lanjut usia.

Pengaruhnya pada anak, anak, cucu dan keluarga yang akan terdampak perceraian itu juga harus dijadikan pertimbangan.

Selain itu, hidup melajang di usia senja bukan hal yang mudah bagi kebanyakan orang.

Ada banyak hal yang harus disesuaikan, apalagi jika kita sudah terbiasa hidup berpasangan selama puluhan tahun.

Dharmayati menilai, jauh lebih penting untuk memupuk perasaan cinta dalam pernikahan untuk menjauhi risiko gray divorce.

Baca juga: Hindari Komentar Ini pada Teman yang Bercerai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com