Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketangguhan Sepeda Bambu Spedagi Diuji, 12 Hari Belah Jepang 2.700 Km

Kompas.com - 25/10/2023, 09:56 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

Kuliah umum di Tokyo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Singgih Susilo Kartono (@singgihskartono)

Tak hanya untuk mengikuti ajang bersepeda, kedatangan Singgih di Jepang pun untuk memberikan serangkaian kuliah umum di beberapa universitas di Tokyo.

Sebelum menuju garis start Japanese Odyssey di Kagoshima, Singgih memberikan kuliah di Kuwasawa College of Design, Musashino Art University, dan Tokyo College of Cycle Design.

"Saya memberikan kuliah di beberapa kampus desain di Tokyo, bertemu dengan tim Spedagi Japan, juga beberapa pihak terkait bambu," kata Singgih.

Baca juga: Mengintip Spesifikasi dan Harga Sepeda Bambu yang Digowes Jokowi

Sepeda kreasi Singgih pernah mendapat penghargaan Gold Award tahun 2018 di ajang bergengsi G-mark Good Design Award.

Sejak saat itu, komunitas penggemar sepeda bambu pun terbentuk di Jepang.

Kunjungan ini, menurut Singgih, adalah bagian dari kampnye global "Kayuh untuk Bumi", untuk sepeda bambu Indonesia.

Rangkaian acara ini diselenggarakan oleh Spedagi, yang bekerjasama dengan Pertamina, dan Yayasan Bambu Lestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com