Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Vitamin dan Mineral yang Sebaiknya Dikonsumsi Bersamaan

Kompas.com - 01/11/2023, 13:19 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis vitamin dan mineral yang sebaiknya dikonsumsi bersamaan agar hasilnya lebih optimal.

Konsep yang disebut sinergi nutrisi itu mampu meningkatkan fungsi sistem saraf, dan meningkatkan kesehatan jantung, sistem pernafasan dan muskuloskeletal, serta respon imun.

“Hal ini selalu ada, namun kami baru menyadari pentingnya sinergi nutrisi—gagasan bahwa keseluruhan lebih berdampak dibandingkan gabungan bagian-bagiannya,” kata Keith Ayoob, ahli diet di New York City.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin, Pagi atau Malam?

"Dengan sinergi nutrisi, ketika Anda menggabungkan nutrisi dalam jumlah yang tepat, nutrisi tersebut akan lebih bermanfaat bagi tubuh dibandingkan jika nutrisi tersebut dikonsumsi secara terpisah.”

Daftar vitamin dan mineral yang sebaiknya diminum bersama

“Beberapa nutrisi akan lebih baik jika digabungkan,” kata Wendy Bazilian, ahli gizi dan konsultan kesehatan masyarakat yang berbasis di San Diego.

“Ini seperti satu tambah satu sama dengan tiga karena keduanya saling menguatkan.”

Namun, kombinasi baik ini hanya berlaku untuk vitamin dan mineral yang didapat dari makanan, bukan suplemen.

Baca juga: Konsumsi Suplemen Kalsium, Apa Akibatnya?

Berikut adalah kombinasi vitamin dan mineral yang disarankan para ahli.

Vitamin C dan zat besi

“Vitamin C membantu melepaskan zat besi dari makanan nabati dan membuatnya lebih mudah diserap,” kata Ayoob.

Kita bisa mengaplikasikannya dengan makan semangkuk sereal yang diperkaya zat besi dengan irisan stroberi atau buah kiwi saat sarapan.

"Mengonsumsi 25 miligram vitamin C,  ¼ cangkir brokoli, akan melipatgandakan penyerapan zat besi yang ada dalam sayuran ini," kata Joan Salge Blake, ahli diet terdaftar dan profesor nutrisi di Universitas Boston.

Kalsium, vitamin D dan vitamin K

“Vitamin D membantu Anda menyerap kalsium dari makanan dan vitamin K membantu menyimpan kalsium di tulang,” jelas Bazilian.

Tiga jenis ini bisa membantu melindungi orang dari osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang.

Vitamin K juga mampu mencegah akumulasi kalsium di titik tertentu, yang dapat menyebabkan pembekuan darah.

Baca juga: 10 Makanan Tinggi Vitamin K yang Bermanfaat untuk Tulang

Kita bisa mengonsumsi kalsium dan dua vitamin ini sekaligu dengan menu telur dadar yang dicampur bayam, jamur, susu, dan keju atau smoothies dengan yoghurt, oat milk dan blueberry.

Vitamin C dan E

Ilustrasi salad buah tanpa mayones.SHUTTERSTOCK/Tatjana Baibakova Ilustrasi salad buah tanpa mayones.
Kedua vitamin ini memiliki sifat antioksidan kuat sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan akibat polutan, paparan sinar ultraviolet dan radikal bebas lainnya.

Vitamin E menetralkan radikal bebas dan vitamin C menghilangkannya sebelum dapat merusak sel.

Konsumsi vitamin ini dengan makan salad buah stroberi dan kiwi yang ditambah biji bunga matahari dan kacang almond.

Vitamin B6, B12, dan folat (B9)

Trio vitamin B ini berperan mengurangi tingginya kadar homosistein, yang berhubungan dengan pemicu penyakit kardiovaskular.

Selain itu, ketiganya juga membantu melindungi kesehatan otak dan fungsi neurologis yang tepat.

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan Mental

“Jika Anda mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam jumlah yang cukup, hal ini tampaknya akan memperlambat penurunan kognitif—ini adalah permainan yang panjang,” kata Ayoob.

Kita bisa menerapkan hal ini dengan makan sereal yang ditambahkan irisan pisang dan susu rendah lemak.

Pilihan menu lainnya seperti salad bayam dengan campurnan alpukat, buncis, bulgur matang, dan ragi nutrisi.

Potasium, magnesium dan kalsium

Ketiga mineral ini menurunkan tekanan darah, melebarkan pembuluh darah, dan membantu keseimbangan elektrolit, yang sangat penting untuk fungsi saraf yang baik.

Manfaat lainnya juga dapat membantu mengatur ritme jantung dan keseimbangan cairan dalam tubuh.

Baca juga: 8 Penyebab Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diperhatikan

Riset juga membuktikan, asupan kalsium, potasium, dan magnesium yang cukup bisa menekan risiko glaukoma pada orang di atas 40 tahun.

Dapatkan manfaat baik ini dengan makan oatmeal yang ditambahkan susu, biji labu, biji chia, dan irisan pisang di atasnya.

Vitamin E dan selenium

“Mereka membantu mendukung sel-sel kekebalan dan fungsi sel-sel kekebalan—dan mereka tampaknya saling memperkuat satu sama lain tetapi mekanismenya tidak jelas,” kata Lona Sandon, seorang profesor nutrisi klinis di UT Southwestern Medical Center di Dallas.

Ilustrasi kacang-kacangan. Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati terbaik.GANCINO Ilustrasi kacang-kacangan. Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati terbaik.

Vitamin E juga dapat membantu regenerasi selenium karena digunakan sebagai antioksidan

Aplikasikan sinergi nutrisi ini dengan makan campuran kacang almond, buah-buahan kering dan kacang Brazil.

Baca juga: 7 Fungsi Selenium, Manfaatnya Penting untuk Tiroid sampai Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com