Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2023, 15:40 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madu merupakan bahan yang sering kali kita gunakan untuk bergam makanan, dari mulai roti panggang, pemanis teh hangat, hingga masker wajah.

Namun, seiring berjalannya waktu tekstur madu bisa saja berubah jika tidak disimpan dengan benar. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah madu yang mengkristal.

Meski begitu, kamu tak perlu khawatir karena kita masih bisa mengembalikan tekstur madu yang sudah mengkristal, dan bahkan mencegahnya.

Sebelum mengetahui cara mengatasi madu yang mengkristal, kita perlu tahu penyebab madu bisa mengkristal.

Madu terdiri dari dua bahan, yaitu kandungan gula dan air. Meskipun gula dapat larut dalam air, terkadang jumlah gula melebihi kapasitas air untuk melarutkannya.

Akibatnya, ada kemungkinan kedua bahan ini akan terpisah seiring waktu. Ini lah yang menyebabkan pembentukan kristal pada madu.

"Kristalisasi adalah proses alami di mana glukosa dalam madu mengendap keluar dari larutan madu."

"Setiap jenis madu mungkin mengalami proses kristalisasi dengan kecepatan yang berbeda, bahkan beberapa jenis mungkin tidak mengalami hal tersebut sama sekali," kata Nick Hoefly, seorang peternak lebah dari Astor Apiaries di New York, AS.

Ukuran dan tekstur kristal sangat bergantung pada jenis madu. Selain itu, rasio antara kandungan gula dan air juga memiliki peran penting dalam proses kristalisasi ini.

Umumnya, madu dengan kandungan gula yang lebih tinggi cenderung mengkristal lebih cepat, karena air sulit untuk mempertahankan gula dalam larutan.

Baca juga: Tips Membedakan Madu Asli dan Palsu

Menurut Traci Weintraub, seorang koki dan pendiri Gracefully Fed -sebuah layanan pengiriman makanan yang berbasis di Los Angeles, madu mentah cenderung mengkristal lebih cepat.

Hal tersebut karena madu mentah mengandung serbuk sari atau lilin lebah yang belum disaring dari proses pembuatan madu.

Hoefly menambahkan, partikel serbuk sari dan lilin lebah mendorong terjadinya kristalisasi karena keduanya menyediakan tempat fisik bagi terbentuknya kristal.

Kristalisasi pada madu tidak mengindikasikan madu itu palsu atau berkualitas buruk, sebaliknya justru merupakan tanda keaslian dari madu tersebut.

"Madu yang mengkristal adalah tanda bahwa kamu menikmati madu yang alami, dan 100 persen murni," kata Hoefly.

Pertanyaannya apakah madu yang mengkristal aman untuk dikonsumsi? Jawabannya tentu saja aman.

"Kamu dapat memakan madu dalam bentuk kristal. Cukup keluarkan dari toples dan oleskan di atas roti panggang atau taruh di dalam teh," tambah Hoefly.

 

Cara mengatasi madu yang mengkristal

Jika kamu tidak menyukai tekstur madu yang sudah mengkristal dan ingin mengembalikan tekstur madu seperti semula, kamu bisa mengikuti langkah berikut.

  • Gunakan air hangat dan handuk

Cara paling sederhana adalah dengan menempatkan toples madu dalam mangkuk berisi air hangat.

Cukup isi mangkuk hingga setengah tinggi toples dengan air hangat, lalu aduk madu secara perlahan dengan sendok hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.

Proses ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit, tergantung seberapa parah kristalisasinya.

Pastikan untuk mengaduk perlahan agar air tidak masuk ke dalam toples, sehingga hasilnya adalah tekstur yang lembut dan konsisten.

  • Gunakan air panas

Jika ingin proses yang lebih cepat, kita bisa menempatkan toples madu, dengan tutup terbuka, di dalam air yang hampir mendidih atau setelah air diangkat dari kompor.

Tapi pastikan untuk menjaga agar madu tidak mendidih atau terlalu panas.

Setelah proses ini, madu akan kembali ke tekstur aslinya. Dari situ, kita dapat menggunakan madu tersebut sesuai keinginan.

Baca juga: Cara Menyimpan Madu Sesuai dengan Jenisnya agar Tahan Lama

Cara mencegah madu mengkristal

Untuk mencegah madu agar tidak mengkristal, langkah terbaik yang dapat diambil adalah dengan menyimpannya pada suhu ruangan.

Penyimpanan yang optimal adalah di dalam lemari yang gelap dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Simpan madu dalam wadah yang tertutup dengan baik, ini membuatnya dapat tetap stabil.

Namun, perlu diingat madu yang disimpan dalam jangka waktu yang lama mungkin mengalami perubahan fisik dan kimiawi.

Seperti, rasa dan aroma madu bisa berubah seiring bertambahnya usia, bahkan mungkin mengkristal.

Hindari menyimpan madu di dalam lemari es, karena suhu yang terlalu dingin dapat mempercepat proses kristalisasi.

Terakhir, kita perlu menerima fakta bahwa hampir semua jenis madu pada akhirnya akan mengalami kristalisasi, karena ini merupakan efek alami dari komposisi kimianya.

Sebagai solusi, Traci Weintraub menyarankan untuk menikmati madu dalam beberapa bulan setelah pembelian guna menghindari kristalisasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com