Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2023, 14:16 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Inverse

Kucing memiliki serangkaian suara yang menyampaikan berbagai pesan lintas konteks, namun mereka tidak mengeong satu sama lain seperti pada manusia.

Induk kucing dan anak kucing, misalnya, saling mengeong di minggu-minggu pertama kehidupan untuk menyampaikan ketidaknyamanan.

Kucing juga mengobrol sambil bersanggama, dan mendesis atau mengeong mungkin menghalangi terjadinya perkelahian kucing.

"Beberapa kucing juga mungkin saling berkicau sebagai salam" tambah DeVoss.

Kucing juga mendengkur – bentuk lain dari vokalisasi – untuk mengekspresikan rasa puas.

Baca juga: Sejarah Kucing, Kapan Kucing Mulai Jadi Hewan Domestik

Namun jenis mengeong yang kita dengar adalah keterampilan yang dikembangkan hewan ini secara domestik.

Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Processes menunjukkan, kucing liar dan kucing rumahan bersuara dengan cara yang sangat berbeda, menunjukkan bahwa mengeong bukanlah bahasa yang diperlukan untuk kucing mandiri.

Cara terbaik berkomunikasi dengan kucing

Jika bukan mengeong, cara apa yang bisa kita lakukan untuk bicara dengan kucing kesayangan?

"Bahasa pertama kucing adalah bau,"kata DeVoss.

“Mereka merasa nyaman dengan hal-hal yang berbau seperti mereka,” katanya.

Itu sebabnya mereka sering menggosokkan wajahnya ke permukaan yang keras – karena kelenjar pipinya menghasilkan feromon yang menandai wilayah mereka.

Jadi biarkan saja kucing meninggalkan jejak 'bau'nya ke tubuh kita sebagai cara pendekatan.

Baca juga: 8 Macam Suara Kucing dan Artinya

Selain itu, kucing juga tidak terlalu peduli dengan kontak fisik jadi jangan paksa mereka berpelukan karena efektif.

Jika merasa harus berkomunikasi dengan kucing peliharaan, gunakan nada khusus seperti yang biasa kita pakai agar mereka sadar sedang diajak bicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com