5 Fakta Jahe yang Ampuh Atasi Ambeien dan Cara Mengonsumsinya

KOMPAS.com - Ambeien atau hemoroid dikenal sebagai gangguan kesehatan yang ditandai dengan peradangan dan pembengkakkan di bagian rektum atau sekitar anus.

Gejalanya dapat meliputi rasa ketidaknyamanan, sakit, gatal hingga pendarahan. Penyakit yang satu ini bisa dipicu oleh banyak faktor yang meliputi sembelit, diare, faktor kehamilan, obesitas sampai genetika.

Meski ada banyak cara untuk mengatasi ambeien, namun, ahli gizi yang berbasis di India, dr Abdur Rahman Choudhury mengatakan, perubahan pola makan dapat menjadi kunci dalam mengatasi hemoroid secara alami.

"Apa yang Anda konsumsi dapat memengaruhi pergerakan usus dan memengaruhi gejala wasir serta kesehatan secara keseluruhan," jelasnya, seperti dikutip laman NutritionCrown.

Kata dokter Choudhury, beberapa makanan yang direkomendasikan itu mencakup makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian serta menghindari makanan yang sifatnya asam dan pedas.

Di samping itu, ada satu rempah yang berkhasiat dapat membantu mempercepat pemulihan ambeien, yaitu jahe.

Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Ambeien 

Fakta dan manfaat jahe dalam mengatasi ambeien

Ada beberapa alasan yang membuat jahe cukup efektif dijadikan bahan alami untuk mengatasi ambeien.

Menurut dokter Choudhury, manfaat itu sebagian besar berasal dari sejumlah senyawa aktif pada jahe yang bertindak sebagai antiinflamasi dan antioksidan.

"Satu sendok makan jahe segar dapat memberikan tambahan serat, mangan dan vitamin C," ungkapnya.

Saat menderita ambeien, dia menyarankan untuk mengonsumsi satu atau dua sendok teh jahe segar per hari.

Jika merasa terganggu dengan sensasi pedas dan aromatik jahe saat dikunyah langsung, laman Healmyhemorrhoids merekomendasikan agar jahe bisa direbus untuk jadi teh jahe.

Lalu dinikmati bersama perasan jeruk nipis dan campuran sedikit madu secara rutin sampai gejalanya mereda.

Berikut sejumlah fakta kandungan jahe sebagai pengobatan herbal yange efektif mengatasi jahe.

1. Kandungan antiinflamasi dan antioksidan

Kemampuan antiinflamasi jahe bisa mengurangi dan mempercepat penyembuhan di area rektum atau anus yang mengalami peradangan.

2. Serat

Jahe juga secara efektif meringankan ketegangan pada anus dan membantu menghasilkan tinja yang lebih lunak.

Manfaat ini dikarenakan jahe juga mengandung serat yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan harian serat per hari.

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Ambeien Berdarah 

Pixabay Ilustrasi minuman jahe

3. Mangan

Kandungan mangan pada jahe berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka pada anus yang meradang dengan merangsang produksi kolagen.

Dua faktor itulah yang dapat membantu memperbaiki kekuatan dan elastisitas pembuluh darah di rektum dan anus yang bengkak.

4. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus melawan infeksi, sehingga bisa mencegah komplikasi wasir yang dialami.

5. Karminatif dan stimulan pencernaan

Sejumlah kandungan jahe juga bersifat karminatif dan stimulan pencernaan.

Karminatif adalah zat yang membantu mengeluarkan gas berlebihan di usus untuk meringankan gejala kembung.

Kemudian stimulan pencernaan dikaitkan dengan efeknya dalam meningkatkan sekresi cairan pencernaan dan enzim untuk membantu pergerakan usus.

"Senyawa atau kandungan jahe yang sifatnya karminatif dan stimulan pencernaan sangat baik untuk wasir."

"Ini dapat mencegah perut kembung, gangguan pencernaan dan sakit perut yang memperburuk gejala ambeien," pungkasnya.

Baca juga: Atasi Ambeien pada Ibu Hamil dengan Teknik Rendam Duduk