Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati Ambeien Selama Masa Kehamilan

Kompas.com - 12/09/2023, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa kehamilan dapat menjadi saat yang menyenangkan, tetapi juga dapat dipenuhi dengan rasa sakit, nyeri, dan ketidaknyamanan fisik lainnya.

Salah satu keluhan utama di antara orang hamil adalah ambeien atau wasir, yang sebenarnya cukup umum terjadi dalam masa-masa ini.

Jika kita mengalami ambeien selama hamil, atau khawatir akan mengalaminya di kemudian hari, mungkin kita ingin tahu apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mencegah maupun mengobatinya.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Mengapa ambeien berkembang selama kehamilan?

Ambeien terjadi ketika pembuluh darah vena di dalam dan di sekitar anus mengalami iritasi, menonjol, bengkak, dan meradang.

Baca juga: 6 Tips Cegah Nyeri Ambeien, dari Cara Duduk hingga Jaga Kebersihan

Kondisi ini dapat terjadi di dua lokasi, yakni di dalam rektum bagian bawah, dan di sekitar anus.

Ambeien cukup umum terjadi pada populasi umum, mempengaruhi sekitar 1 dari 20 orang, dan lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.

Lebih dari 50 persen orang yang berusia di atas 50 tahun biasanya mengalami ambeien.

Tak jarang, ambeien juga berkembang ketika ada tarikan atau tekanan yang kuat pada area rektum, seperti saat kita mengejan untuk buang air besar, duduk dalam waktu lama, atau mengangkat benda berat.

Selama masa kehamilan, kita membawa bayi yang menimbulkan beban berat di panggul, sehingga itu dapat memberikan tekanan ekstra pada area dubur.

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) di Pediatrix Medical Group, Dr Jill Hechtman, MD, ambeien cumum terjadi selama kehamilan dan segera setelah melahirkan.

"Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area panggul dan tekanan dari rahim yang membesar," kata dia.

"Itu bisa meningkatkan aliran darah dan menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah vena yang mengalir melalui anus," terangnya.

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Ambeien Berdarah

Di samping itu, menurut sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam BMC Pregnancy and Childbirth, perubahan hormon kehamilan juga membuat ambeien lebih mungkin terjadi.

Ini terutama hormon progesteron yang dapat mengendurkan otot-otot di dinding pembuluh darah dubur serta usus, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com