Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Alami Ambeien, Tidak Semua Aman Dicoba

Kompas.com - 13/06/2023, 21:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ambeien atau wasir adalah penyakit yang muncul ketika pembuluh darah di bagian bawah rektum atau anus mengalami pembengkakan akibat peningkatan tekanan di bagian bawah rongga perut.

Penyakit yang dikenal dengan istilah medis hemoroid ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kebiasaan mengejan terlalu kuat, duduk terlalu lama, hingga mengangkat beban berat terus-menerus.

Ambeien juga dapat dipicu oleh kondisi sembelit, kehamilan, hingga faktor genetik atau keturunan.

Baca juga: 5 Cara Redakan Nyeri Ambeien dengan Cepat

"Pertama-tama, penting untuk menyadari ambeien adalah bagian normal dari anatomi tubuh kita," ujar ahli bedah kolorektal Dr Jeremy Lipman.

"Biasanya, ambeien tidak menyebabkan rasa sakit."

Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk meredakan ambeien. Namun, beberapa metode bisa berbahaya bagi tubuh, menurut Lipman.

Pengobatan alami ambeien

Sebelum menerapkan pengobatan alami di rumah, penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dari dokter.

"Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika kita mengalami pendarahan, terutama jika kita tidak pernah mengalami ambeien sebelumnya," kata Lipman.

Setelah mendapatkan diagnosis yang tepat, barulah kita dapat mencoba pengobatan ambeien sebagai berikut:

1. Mandi dalam posisi duduk

Mandi duduk adalah salah satu metode yang direkomendasikan para ahli untuk mengurangi rasa nyeri akibat ambeien.

Caranya sangat sederhana, yaitu duduk berendam di dalam air hangat selama 15 menit beberapa kali sehari.

"Metode ini dianggap sebagai salah satu pengobatan terbaik untuk ambeien," jelas Lipman.

2. Psyllium husk

Psyllium husk adalah suplemen yang membantu meningkatkan asupan serat dan melunakkan tinja agar lebih mudah dikeluarkan.

Baca juga: Ketahui, Penyebab Ambeien Berdarah dan Cara Mengobatinya

Namun, perlu diingat agar tidak meningkatkan konsumsi serat terlalu banyak atau terlalu cepat, karena hal itu dapat menyebabkan gas atau kram perut.

"Gunakan suplemen ini untuk melunakkan tinja dan membuat buang air besar lebih teratur," saran Lipman.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com