Penyebab Ambeien Terasa Gatal dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Ambeien atau wasir sering kali terasa gatal ketika pembuluh darah vena yang membengkak di anus atau rektum memicu peradangan.

Pada gilirannya, peradangan merangsang pelepasan bahan kimia yang disebut histamin yang menyebabkan gatal pada anus.

Menggaruk dapat memperburuk keadaan dengan menyebabkan lebih banyak lagi peradangan.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meringankan rasa gatal akibat ambeien, termasuk krim hidrokortison, mandi dengan air hangat, anestesi topikal, dan meningkatkan kebersihan anus.

Baca juga: 6 Tips Cegah Nyeri Ambeien, dari Cara Duduk hingga Jaga Kebersihan

Dilansir dari laman Very Well Health, berikut penjelasan mengenai penyebab rasa gatal pada ambeien beserta cara mengatasinya.

Penyebab ambeien terasa gatal

Rasa gatal bisa terjadi pada ambeien internal maupun eksternal.

Ini adalah reaksi sensorik yang kompleks yang melibatkan sistem kekebalan tubuh, serta faktor biologis dan fisik lainnya.

• Peradangan

Ambeien dapat menyebabkan peradangan yang dimediasi oleh zat mirip hormon yang disebut prostaglandin.

Meskipun prostaglandin tidak menyebabkan rasa gatal, prostaglandin dapat menyebabkan sel-sel kekebalan di dalam kulit, yang disebut sel mast, pecah.

Sel mast mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai histamin. Ini adalah bahan kimia yang sama yang menyebabkan gejala alergi di bagian tubuh lainnya.

Ketika histamin dilepaskan dalam jaringan, rasa gatal dapat berkembang dan bertambah parah jika kita menggaruk atau menggosoknya, termasuk menyeka dengan tisu toilet.

Selain itu, saraf lokal pada kulit juga dapat menjadi terlalu terstimulasi dengan menggosok atau menggaruk secara berulang-ulang.

• Buang tinja dan kelembapan

Penelitian menunjukkan, gejala ambeien umumnya membaik setelah tinja (feses) dibersihkan dari jaringan anus.

Hal ini menunjukkan, tinja merupakan bahan iritan yang menyebabkan rasa gatal.

Tinja yang keluar juga dapat menyebabkan peradangan dan iritasi karena mengikis ambeien saat buang air besar, terutama pada orang yang mengalami sembelit.