Punya Kebiasaan Ini? Mungkin Kamu Kurang Percaya Diri

KOMPAS.com - Percaya diri adalah sebuah karakteristik yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Ketika seseorang merasa percaya diri, mereka cenderung mampu menghadapi berbagai tantangan, berkomunikasi dengan lebih lancar, dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Namun, percaya diri bukanlah hal yang selalu mudah diperoleh, dan banyak faktor yang dapat memengaruhinya. Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah kebiasaan-kebiasaan tertentu yang seringkali dilakukan oleh orang yang kurang percaya diri.

Maka dari itu, mari kita cermati beberapa kebiasaan yang sering dijumpai pada individu yang merasa kurang percaya diri.

Dengan mengenali dan memahami kebiasaan-kebiasaan ini, kita dapat membantu diri sendiri atau orang lain untuk mengembangkan rasa percaya diri yang lebih kuat.

Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Menandakan Kita Kurang Percaya Diri

Dan jika kamu termasuk orang yang kerap melakukan kebiasaan ini, mungkin saja kamu merasa kurang percaya diri.

Kebiasaan orang yang kurang percaya diri

1. Terlalu banyak mengatakan “maaf”

Pernahkah kamu mendapati dirimu meminta maaf sepanjang waktu meskipun sebenarnya hal tersebut tidak diperlukan? Mungkin kamu berpikir bahwa itu adalah sikap sopan dan penuh perhatian, tetapi meminta maaf secara berlebihan bisa jadi merupakan tanda kurangnya rasa percaya diri.

Jika kita terus-menerus meminta maaf, sering kali hal itu terjadi karena kita berusaha menjaga perdamaian atau menghindari kemungkinan konflik. Kita mungkin merasa telah melakukan tindakan yang merugikan atau menyebabkan ketidaknyamanan padahal sebenarnya tidak.

Jika ini terdengar seperti dirimu, ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk menyuarakan pendapatmu.

2. Kamu adalah seorang ‘people pleaser’

Jika kamu selalu berusaha keras untuk membuat orang lain senang bahkan dengan mengorbankan kebahagiaan atau kenyamananmu sendiri, itu berarti kamu adalah seorang ‘people pleaser’, dan itu bisa menjadi tanda kurangnya kepercayaan diri.

Ketika kita terus-menerus berusaha menyenangkan orang lain, kita mungkin mencari pengakuan karena merasa bahwa diri kita sendiri belum cukup baik.

Ingatlah bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu. Tidak apa-apa untuk memprioritaskan kebutuhan dan keinginanmu sendiri.

3. Tidak menerima pujian dengan mudah

Jika setiap kali seseorang memujimu dan kamu mengabaikannya atau meremehkan pencapaianmu sendiri daripada mengucapkan “terima kasih”, bisa jadi rasa percaya diri kamu rendah. Hal ini dikarenakan kamu merasa tidak pantas menerima pujian tersebut.

Jika kamu mendapati dirimu melakukan hal ini, cobalah berlatih menerima pujian dengan ramah karena tidak apa-apa untuk merasa bangga dengan pencapaianmu dan membiarkan orang lain mengakuinya juga.

Baca juga: Tak Disadari, 7 Hal yang Cerminkan Kamu Tak Percaya Diri

4. Terlalu kritis terhadap diri sendiri

Kritik diri yang terus-menerus bisa menjadi tanda rendahnya kepercayaan diri. Jika kamu selalu menyalahkan diri sendiri karena kesalahan atau kegagalan kecil, mungkin inilah saatnya untuk menilai kembali caramu menerima diri.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, individu dengan kepercayaan diri rendah cenderung lebih gampang depresi dalam jangka panjang. Dalam kasus yang ekstrim, hal ini bahkan dapat menyebabkan penyalahgunaan zat dan alkoholisme.

Jika kamu merasa terlalu keras pada diri sendiri, ingatlah bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Dan jika kamu membutuhkannya, jangan malu untuk meminta bantuan.

5. Membandingkan diri dengan orang lain

Di era media sosial ini, kita mudah melihat kehidupan orang lain dan merasa kita tidak bisa melakukan hal yang sama. Kita melihat pencapaian mereka, momen-momen mereka yang sempurna, dan tiba-tiba kehidupan kita sendiri tampak kurang berhasil.

Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan: Membandingkan diri kita dengan orang lain bisa menjadi tanda rendahnya kepercayaan diri. Hal ini menunjukkan bahwa kita mengukur nilai diri kita berdasarkan bagaimana kita dibandingkan dengan orang lain daripada mengakui nilai unik kita sendiri.

Jika kamu melakukan ini, ingatlah bahwa perjalanan setiap orang berbeda. Kita semua mempunyai kekuatan, tantangan, dan kecepatan masing-masing. Nilai kita tidak berkurang berdasarkan kesuksesan orang lain. Jadi, lain kali bila kamu mendapati dirimu membandingkan, cobalah mengalihkan fokus kembali ke jalur sendiri.

6. Kesulitan dalam pengambilan keputusan

Apakah kamu kesulitan dalam memutuskan sesuatu, misalnya apa yang akan dimakan untuk makan malam atau membuat keputusan besar dalam hidup? Atau pernahkah kamu menghabiskan waktu berjam-jam mempertimbangkan pro dan kontra, khawatir akan membuat pilihan yang “salah”?

Membutuhkan perjuangan besar dalam pengambilan keputusan sebenarnya bisa menjadi tanda rendahnya kepercayaan diri. Hal ini sering kali berasal dari rasa takut melakukan kesalahan atau mengecewakan orang lain.

Jika kamu berada dalam situasi ini, ingatlah bahwa tidak apa-apa memercayai penilaianmu dan mengambil keputusan sendiri. Tidak setiap pilihan harus sempurna karena semuanya tentang pembelajaran dan pertumbuhan sepanjang perjalanan.

Baca juga: Tips Melatih Afirmasi Positif Setiap Hari demi Lebih Percaya Diri

7. Selalu merendahkan diri sendiri

Jujur saja, terkadang kita bisa menjadi pengkritik terburuk bagi diri kita sendiri. Jika kamu mendapati dirimu terus-menerus meremehkan atau meremehkan pencapaianmu sendiri, itu adalah tanda klasik dari rendahnya kepercayaan diri.

Seperti ada suara kecil di dalam kepalamu yang selalu memberi tahu bahwa kamu tidak cukup baik, tidak cukup pintar, atau tidak cukup berbakat. Ini dapat berdampak buruk pada caramu memandang diri sendiri.

Ketahuilah bahwa kamu tidak sendirian dan bahwa suara negatif di kepala kamu berbohong. Kamu cukup bagus, cukup pintar, cukup berbakat. Kamu lebih dari cukup. Memang perlu waktu untuk menenangkan suara negatif tersebut, namun setiap langkah menuju cinta diri dan penerimaan diri adalah langkah ke arah yang benar.

8. Selalu gugup dengan apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu

Jika kamu terus-menerus khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu, itu bisa menjadi tanda rendahnya kepercayaan diri. Hal ini sering kali disebabkan oleh rasa takut akan penilaian atau penolakan.

Orang-orang cenderung melebih-lebihkan bagaimana orang lain memikirkan mereka, dan ini adalah fenomena nyata yang dikenal sebagai ‘efek sorotan’.

Jika kamu mengalami ini, ketahuilah bahwa kamu tidak perlu khawatir karena pada kenyataannya, orang-orang umumnya lebih fokus pada diri mereka sendiri dan tindakan mereka sendiri.

Jadi, jika kamu terus-menerus mengkhawatirkan pendapat orang lain, coba ingatkan diri bahwa kemungkinan besar kamulah yang paling suka mengkritik diri sendiri.

9. Menghindari mengambil risiko

Menghindari risiko bisa menjadi tanda rendahnya kepercayaan diri. Kita takut gagal karena kita khawatir hal itu akan memperkuat keyakinan negatif kita tentang diri kita sendiri.

Jika kamu bisa memahami hal ini, ingatlah bahwa kegagalan bukanlah cerminan nilaimu. Itu hanyalah bagian dari hidup dan kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Baca juga: 6 Tips Tingkatkan Rasa Percaya Diri untuk Menggapai Kesuksesan

10. Tidak angkat bicara

Jika kamu mendapati dirimu tetap diam dalam percakapan, bahkan ketika kamu ingin mengatakan sesuatu, itu bisa menjadi tanda rendahnya kepercayaan diri. Mungkin kamu khawatir pendapatmu tidak berharga, atau kamu takut mengatakan sesuatu yang salah dan dihakimi.

Namun kenyataannya suara kamu penting. Pendapat kamu valid. Dan ya, terkadang orang mungkin tidak setuju atau salah paham, tapi tidak apa-apa. Lebih baik mengekspresikan diri dengan jujur daripada menahan diri karena takut.

11. Mengabaikan perawatan diri

Ketika kita menganggap rendah diri kita sendiri, kita sering mengabaikan kebutuhan kita sendiri. Kita mungkin melewatkan waktu makan, kurang tidur, atau mengabaikan kesehatan mental kita. Ini hampir seperti kita menghukum diri kita sendiri.

Ini adalah fakta yang sulit untuk diterima, tetapi ini terjadi padamu, ingatlah bahwa kamu berhak untuk mendapatkan istirahat, makanan, dan perhatian, sama seperti orang lain. Merawat diri sendiri bukanlah sebuah kemewahan, tapi sebuah kebutuhan.

Kesimpulan

Kepercayaan diri yang rendah bisa menjadi beban berat yang harus dipikul. Namun mengenali tanda-tanda ini adalah langkah awal untuk mengatasinya. Ini bisa menjadi perjalanan yang sulit, tapi kamu layak melakukannya.

Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Percaya Diri